JAKARTA - Gulf Energy Development Pcl, yang dikendalikan oleh
orang terkaya Thailand , Sarath Ratanavadi memborong saham pemberi pinjaman komersial, Kasikornbank Pcl. senilai USD370 juta setara dengan Rp6,1 triliun (dengan kurs Rp16.522 per USD). Akibatnya kepemilikan Gulf Energy di Kasikornbank telah meningkat menjadi 3,25% pada 14 Maret, naik 0,87% dari sebelumnya menurut data dari
Bursa Efek Thailand .
Pembelian itu membuat produsen listrik, Gulf Energy menyodok masuk dalam daftar lima besar pemegang
saham paling banyak di Kasikornbank. Tercatat perusahaan memiliki 77 juta saham senilai 12,5 miliar baht (USD370 juta) pada harga penutupan tengah hari Jumat di 162,50 baht.
"Akuisisi saham adalah bagian dari strategi "investasi biasa" Gulf dan karena likuiditas saham yang tinggi dan pembayaran dividen," ujar Chief Financial Officer, Yupapin Wangviwat seperti dilansir Bloomberg.
Perusahaan juga berharap umendapatkan keuntungan dari kemungkinan reli dalam harga saham Kasikornbank.
Baca Juga: 8 Miliarder Teknologi Babak Belur di 2025 usai Boncos Rp4.333 Triliun Sarath’s Gulf akan digabung dengan Intouch Holdings Pcl, selaku pemegang saham utama di perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Thailand, Advanced Info Service Pcl. Entitas yang digabungkan akan memiliki nilai pasar sekitar USD25 miliar.
Sarath membangun Gulf menjadi produsen listrik terbesar di Thailand dan menguasai Intouch secara bertahap mengumpulkan 47% saham. Dia pindah untuk menggabungkan Gulf dengan Intouch tahun lalu. Kekayaan bersih Sarata mnyentuh angka USD12,7 miliar pada hari Kamis, menurut data yang dihimpun Bloomberg.
Baca Juga: Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya Kasikornbank adalah pemberi pinjaman terbesar kedua di Thailand dengan total aset 4,33 triliun baht. Sahamnya naik sebanyak 1,3% pada hari Jumat, memperpanjang kenaikan tahun ini menjadi 4%, melawan kemerosotan 15% dalam patokan saham Thailand yang lebih luas.
(akr)