floating-Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
Minggu, 06 April 2025 - 20:31 WIB
WASHINGTON - Partai Republik dapat menghadapi "mandi darah" dalam pemilu sela tahun depan jika kebijakan tarif "hari pembebasan" yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi boomerang.

Senator Ted Cruz memperingatkan hal itu setelah awal pekan ini, Trump mengumumkan tarif besar-besaran pada sebagian besar mitra dagang AS.

Tindakan Trump menyebabkan pasar saham AS mengalami kejatuhan terburuk sejak pandemi COVID-19.

China telah bereaksi dengan mengenakan tarif balasan sebesar 34% pada barang-barang Amerika, sementara negara-negara lain juga menjanjikan pembalasan.

Berbicara di podcast Verdict-nya pada X pada hari Jumat, senator muda AS asal Texas dari Partai Republik mengatakan dia tidak sependapat dengan keyakinan pemerintahan Trump bahwa tarif baru akan menciptakan "ekonomi yang berkembang pesat" di negara tersebut.

Cruz menyatakan kekhawatiran langkah Gedung Putih dapat mengakibatkan perang dagang global yang "akan menghancurkan lapangan pekerjaan di dalam negeri, dan benar-benar merusak ekonomi AS."

“Jika hal ini terus berlanjut dalam jangka panjang dan mendorong Amerika ke dalam resesi, khususnya resesi yang parah, pemilu sela pada 2026 kemungkinan besar, secara politis, akan menjadi pertumpahan darah bagi Partai Republik,” ungkap dia memperingatkan.

"Anda akan menghadapi DPR Partai Demokrat, dan Anda bahkan mungkin menghadapi Senat Demokrat," ujar dia.

Cruz menjelaskan, "Jika kita berada di tengah resesi dan orang-orang sangat menderita, mereka menghukum partai yang berkuasa."

"Lihat, saya ingin ini berhasil... tetapi definisi saya tentang 'berhasil' mungkin berbeda dari Gedung Putih," tegas senator itu, seraya menambahkan dia percaya "kemakmuran Amerika" harus dicapai dengan "menurunkan secara drastis" tarif di luar negeri, yang pada gilirannya akan mengurangi tarif di AS.

Pada hari Jumat, Trump membela kebijakan tarifnya, menulis di platform Truth Social-nya bahwa "kebijakannya tidak akan pernah berubah" dan menyerukan kepada para investor asing untuk datang ke AS untuk menjadi "lebih kaya dari sebelumnya."

Baca juga: Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Uni Eropa Ancam Balik...
Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun
Tarif Trump Mulai Menggigit...
Tarif Trump Mulai Menggigit Konsumen AS, Mobil Ford dan Boneka Barbie Bakal Naik Harga
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!