JAKARTA - Kursi Duta Besar ( Dubes ) Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) kosong selama hampir 2 tahun. Posisi Dubes Indonesia untuk AS kosong setelah Rosan Roeslani tak lagi menjabat pada 17 Juli 2023.

Saat itu, Rosan Roeslani diangkat oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri BUMN. Kapan kekosongan Dubes RI untuk AS diisi?

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menyampaikan bahwa pengisian posisi Dubes Indonesia untuk negara tertentu biasanya dilakukan secara bersamaan. Hal ini dijelaskan Dave saat disinggung apakah Komisi I DPR akan mendorong pemerintah untuk secepatnya mengisi kekosongan posisi Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat yang sudah kosong hampir 2 tahun.

Baca juga: Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Kosong 2 Tahun, Kemlu: Penunjukan Hak Prerogatif Presiden

Dave menjelaskan bahwa proses pemilihan Dubes itu dimulai dari pemerintah yang kemudian menyerahkan sejumlah nama-nama secara bersamaan kepada DPR. "Setahu saya ada banyak pos yang harus diisi/dirotasi, jadi biasanya secara bersamaan," kata Dave saat dihubungi SindoNews, Senin (7/4/2025).

Baca juga: DPR Sayangkan Dubes RI untuk Amerika Kosong di Tengah Kebijakan Tarif Baru Trump

Kendati demikian, legislator Partai Golkar itu tak menjawab lebih rinci apakah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sudah menunjuk calon Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat.

Diketahui, kekosongan kursi Dubes ini menjadi sorotan setelah Presiden Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif resiprokal yang turut berimbas kepada Indonesia.