floating-Sahroni Ingatkan Jangan...
Sahroni Ingatkan Jangan Jadikan Somasi sebagai Cara untuk Menekan Pers
Sahroni Ingatkan Jangan...
Sahroni Ingatkan Jangan Jadikan Somasi sebagai Cara untuk Menekan Pers
Rabu, 09 April 2025 - 14:09 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengingatkan agar jangan jadikan somasi sebagai cara untuk menekan pers. Dia menuturkan, kebebasan pers telah dijamin oleh Undang-Undang Pers.

Maka dari itu, menurutnya, pensomasian merupakan upaya untuk menekan pers. Hal itu dikatakan Sahroni merespons ormas Perisai Kebenaran Nasional yang menyomasi presenter salah satu TV Valentinus Resa.

“Saya juga ingatkan agar jangan jadikan somasi sebagai cara untuk menekan pers. Pers itu di Indonesia dilindungi oleh undang-undang kerjanya. Lagi pula kenyataannya pembawaan Valentinus kan banyak yang bilang tersebut kreatif dan informatif, masyarakat banyak yang suka. Jadi nggak usah lebay dan overreact begitu,” kata Sahroni dalam keterangan, Rabu (9/4/2025).

Baca juga: Parsel Lebaran Prabowo untuk Megawati Berisi Sayur-mayur

Dia mengaku heran dengan tindakan ormas tersebut. Politikus Nasdem itu bahkan menyatakan bakal pasang badan jika nantinya Valentinus berhadapan dengan hukum.

Menurut Sahroni, somasi terhadap Valentinus Resa tidak masuk akal. Sahroni pun mempertanyakan tujuan somasi itu dilakukan.

“Isi beritanya juga baik, tidak hoaks, sara atau menghina individu. Dan cara penyampaiannya kan justru bentuk kreativitas jurnalistik. Jadi saya sendiri yang akan pasang badan kalau Valentinus disomasi dan berhadapan dengan hukum,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Duit Rp479 Miliar dari...
Duit Rp479 Miliar dari Korupsi Duta Palma Disita Kejagung, Sahroni Apresiasi
Sahroni Bangga Tingkat...
Sahroni Bangga Tingkat Kriminalitas di Indonesia Turun: Bravo kepada Pak Listyo Sigit
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Gelar Hari Buruh 2025...
Gelar Hari Buruh 2025 di DPR, AJI Tuntut Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Media
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan