floating-Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Kamis, 10 April 2025 - 01:00 WIB
BEIJING - Beberapa gambar dan video baru dari salah satu jet tempur futuristik China telah muncul, membuat heboh para pakar avionik. Jet tempur itu dilengkapi tiga mesin dan tanpa ekor, yang oleh sebagian analis Barat dijuluki J-36.

Tidak jelas kapan gambar dan video jet tempur itu diambil, tetapi itu telah muncul di situs media sosial China pada Senin—memperlihatkan pesawat terbang di atas jalan raya dekat landasan pacu Chengdu Aircraft Industry Group, pabrik di provinsi Sichuan tempat jet baru itu diyakini dibuat.

Gambar J-36 pertama kali muncul di media sosial China akhir tahun lalu, dengan cepat menarik perhatian penggemar pesawat dan analis militer. Lebih banyak lagi muncul secara daring bulan lalu.

Baca Juga: Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS

Jet itu diperkirakan sebagai pesawat generasi keenam China, yang menggabungkan teknologi siluman, avionik, dan rekayasa mesin serta rangka pesawat terkini.

Pakar penerbangan militer David Cenciotti, yang merupakan mantan perwira Angkatan Udara Italia, mengatakan di situs webnya, The Aviationist, bahwa video berdurasi enam detik itu memperlihatkan desain J-36 secara dekat.

“Susunan mesin trijet, dengan dua intake mesin di bawah sayap dan intake yang dipasang di bagian punggung di belakang kokpit, merupakan penyimpangan dari pengaturan mesin ganda konvensional yang terlihat di banyak pesawat tempur kontemporer. Konfigurasi ini dapat menawarkan keuntungan dalam hal daya dorong dan redundansi,” tulis Cenciotti, yang dikutip CNN, Rabu (9/4/2025).

Dia mengatakan ruang di perut pesawat menunjukkan ruang untuk senjata internal yang memungkinkannya membawa rudal serang jarak jauh.

J-36 dapat membuat China menyamai, atau mungkin mengungguli, Amerika Serikat (AS) dalam perlombaan untuk menerjunkan pesawat tempur generasi keenam.

Jet tempur generasi kelima militer AS—F-22 Raptor bermesin ganda dan F-35 Lightning II bermesin tunggal—secara umum dianggap sebagai yang terbaik di dunia saat ini, meskipun China juga memiliki dua model generasi kelima; J-20 dan J-35. Namun, tidak satu pun dari jet tempur China tersebut yang terbukti memiliki pengalaman tempur dan efektivitas seperti kedua jet tempur AS.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan bulan lalu bahwa kontrak untuk jet tempur generasi keenam Angkatan Udara AS—yang dijuluki F-47—telah diberikan kepada Boeing. Trump mengatakan prototipe jet tersebut telah terbang selama lima tahun.

Namun, pengumuman Angkatan Udara AS tentang kontrak Boeing untuk F-47 tidak memberikan jadwal kapan jet tersebut akan dapat dikerahkan, dengan mengatakan bahwa hanya kontrak yang diberikan pada tanggal 21 Maret yang mencakup "fase pengembangan teknik dan manufaktur" serta dana untuk "sejumlah kecil pesawat uji untuk evaluasi".

Meskipun J-36 China mendominasi obrolan penerbangan militer minggu ini, itu bukan satu-satunya jet generasi keenam yang tampaknya sedang dikerjakan Beijing.

Pada hari yang sama ketika gambar-gambar J-36 muncul pada bulan Desember, foto-foto juga diunggah dari jet baru tanpa ekor dan bermesin ganda, yang disebut oleh para analis sebagai J-XX dan terkadang J-50.

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China belum secara terbuka mengakui keberadaan J-36 atau J-50.

Namun, tabloid milik pemerintah China; Global Times, bulan lalu memuat sebuah cerita yang mengutip berbagai pakar militer China yang mengatakan bahwa gambar-gambar dari dua pesawat baru tersebut "jika asli", menunjukkan China membuat kemajuan pesat dalam jet tempur generasi keenam.

"Dari sudut pandang pengembangan, China tampaknya bertekad untuk melakukan eksplorasi pada peralatan penerbangan generasi berikutnya," kata Wang Ya'nan, pemimpin redaksi majalah Aerospace Knowledge.

Butuh waktu bertahun-tahun bagi jet tempur untuk beralih dari konsep ke pengenalan publik, apalagi untuk dikerahkan.

J-35 China pertama kali diperlihatkan kepada publik pada Zuhai Airshow November lalu, tetapi telah dikembangkan selama 10 tahun atau lebih, menurut para analis.
(mas)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina