TEXAS - Katy Perry akhirnya tiba di Bumi usai terbang dari luar angkasa dalam misi bersejarah bersama Blue Origin pada Senin, 14 April 2025. Ia terlihat berlutut dan mencium tanah sesaat setelah kapsul New Shepard mendarat dengan selamat di gurun Texas Barat.

Dilansir dari People, Selasa (15/4/2025), Katy Perry merupakan satu dari enam perempuan yang terbang ke luar angkasa dalam misi New Shepard ke-11 yang dikelola perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin.

Bersama sang penyanyi dalam kapsul tersebut adalah jurnalis senior Gayle King, ilmuwan NASA Aisha Bowe, aktivis dan bioastronaut Amanda Nguyen, produser film Kerianne Flynn, serta Lauren Sanchez, tunangan Jeff Bezos yang juga menjadi pemrakarsa misi tersebut.

Salah satu momen paling mengesankan dari penerbangan suborbital berdurasi 10 menit itu adalah ketika Perry menyanyikan lagu klasik What a Wonderful World dari Louis Armstrong. Lagu tersebut ia nyanyikan tepat setelah efek gravitasi nol mulai mereda, sebagai bentuk penghormatan terhadap keindahan Bumi yang ia lihat dari ketinggian.



Foto/People

Baca Juga: Katy Perry dan Tunangan Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa Hari Ini, Jalani Misi Bersejarah



Foto/People

Menurut Gayle King, rekan satu misi Perry, momen itu benar-benar istimewa. “Kami sudah meminta dia untuk bernyanyi sepanjang waktu, tetapi dia tidak mau," kata King dalam siaran langsung Blue Origin.

Meski dikenal lewat lagu-lagu hits seperti Roar dan Firework, Perry justru memilih lagu penuh makna dan reflektif. “Ini bukan tentang saya, saya ingin berbicara tentang Bumi,” tutur Perry.

Aksi spontan ibu satu anak itu mencium tanah menjadi simbol rasa syukur dan kedekatannya dengan planet yang selama ini menjadi pusat kehidupan. Momen itu disaksikan langsung oleh tunangannya, aktor Orlando Bloom, serta putri mereka, Daisy, yang ikut hadir di lokasi peluncuran dan pendaratan.

Misi ini sendiri merupakan bagian dari visi Blue Origin untuk memperluas perspektif manusia tentang Bumi yang menjadi tempat tinggal dan menginspirasi generasi baru penjelajah.

Baca Juga: Katy Perry Siap Terbang ke Luar Angkasa Bersama Tim Perempuan dengan Blue Origin

Dalam pernyataannya, perusahaan itu menegaskan bahwa penerbangan ini bertujuan untuk mengubah cara pandang para peserta tentang Bumi dan memberdayakan mereka agar membagikan kisah inspiratif yang abadi.

Meskipun peluncuran ini menuai kekaguman, Blue Origin tak luput dari kritik publik terkait dampak lingkungan dan biaya dari misi luar angkasa privat. Namun, dalam konteks personal dan emosional, perjalanan ini jelas memberikan makna yang mendalam bagi para peserta yang terlibat dalam misi ini.

"Beliau merasa terhormat untuk memimpin tim penjelajah dalam misi yang akan menantang perspektif mereka tentang Bumi, memberdayakan mereka untuk berbagi kisah mereka sendiri, dan menciptakan dampak abadi yang akan menginspirasi generasi mendatang," tutur Blue Origin.

Terutama Perry, yang memilih untuk menyuarakan kecintaan dan harapannya bagi dunia melalui sebuah lagu, dari titik tertinggi yang pernah ia capai. "Saya tidak pernah merasa seperti ini sejak melahirkan. Karena saya tahu melahirkan itu akan menyakitkan. Namun, itu juga berarti keluar dari zona nyaman,” tandasnya.

Baca Juga: Tampil di Pesta Pranikah Anant Ambani Crazy Rich India, Katy Perry Dibayar Rp87 Miliar