floating-Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Kamis, 17 April 2025 - 07:47 WIB
JAKARTA - Arab Saudi berencana melunasi utang Suriah kepada Bank Dunia , serta menggelontorkan jutaan dolar dalam bentuk hibah untuk rekonstruksi dan mendukung sektor publik yang sudah lumpuh. Ini bakal menjadi pembiayaan pertama Arab Saudi untuk Suriah sejak pemerintahan Bashar al-Assad digulingkan tahun lalu.

Ini mungkin juga merupakan tanda bahwa dukungan penting Teluk Arab untuk Suriah mulai terwujud setelah rencana sebelumnya, termasuk inisiatif oleh Doha untuk mendanai gaji yang terhambat oleh ketidakpastian atas sanksi AS.

Baca Juga: Ekonomi Suriah Hancur, Sanksi dan Krisis Memperburuk Situasi

Bulan lalu, Qatar mengumumkan rencana untuk menyediakan gas ke Suriah melalui Yordania untuk meningkatkan pasokan listrik yang minim di negara itu. Sebuah langkah yang menurut sumber kepada Reuters, sudah mendapat persetujuan dari Washington.

Seorang juru bicara Kementerian Keuangan Saudi mengatakan kepada Reuters, "Kami tidak mengomentari spekulasi, tetapi membuat pengumuman, jika dan kapan mereka menjadi resmi."

Kantor media pemerintah Saudi, juru bicara Bank Dunia dan seorang pejabat pemerintah Suriah belum menanggapi permintaan komentar terkait kabar pelunasan utang tersebut.

Suriah memiliki tunggakan utang sekitar USD15 juta atau setara Rp249,9 miliar (dengan kurs Rp16.664 per USD) ke Bank Dunia yang harus dilunasi sebelum lembaga keuangan internasional memberikan persetujuan soal hibah dan bantuan dalam bentuk lainnya.

Tetapi Damaskus kekurangan mata uang asing dan rencana sebelumnya untuk melunasi utang menggunakan aset yang dibekukan di luar negeri tidak terwujud, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pejabat Bank Dunia telah membahas penyediaan pembiayaan untuk membantu merekonstruksi jaringan listrik negara itu, yang rusak parah akibat perang selama bertahun-tahun. Ditambah juga untuk mendukung gaji sektor publik, kata dua sumber tersebut.

Delegasi teknis dari Bank Dunia sudah bertemu dengan Menteri Keuangan Suriah, Mohammed Yosr Bernieh menurut kantor berita pemerintah Suriah Sana. Pertemuan publik ini menjadi yang pertama antara pemerintah Suriah dan Bank Dunia, mencakup diskusi tentang penguatan hubungan keuangan dan ekonomi antara kedua belah pihak.

Bernieh juga menyoroti efek negatif dari sanksi internasional yang dijatuhkan terhadap Suriah dan kebijakan mantan rezim pada sektor keuangan dan perbankan negara itu.

Reuters melaporkan, pada akhir pekan kemarin bahwa Suriah akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Washington untuk pertemuan musim semi tahunan Bank Dunia dan IMF akhir bulan ini. Hal ini menandai kunjungan pertama oleh pejabat Suriah ke AS sejak penggulingan Assad.

Tidak jelas apakah delegasi Suriah akan bertemu dengan pejabat AS. Namun sanksi keras AS yang diberlakukan selama pemerintahan Assad masih tetap berlaku.

Baca Juga: 5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia

Pada bulan Januari, AS mengeluarkan pengecualian selama enam bulan untuk beberapa sanksi demi mendorong bantuan kemanusiaan, tetapi hal ini hanya memiliki efek terbatas.

Bulan lalu AS memberi Suriah daftar persyaratan yang harus dipenuhi dengan imbalan keringanan sanksi parsial, tetapi pemerintahan Presiden AS Donald Trump tidak banyak terlibat dengan penguasa baru negara itu.

Hal itu sebagian dikabarkan karena perbedaan pandangan di Washington tentang bagaimana mendekati Suriah.

Beberapa pejabat Gedung Putih telah tertarik untuk mengambil sikap lebih keras, menunjuk pada hubungan kepemimpinan Suriah yang baru dengan Al-Qaeda sebagai alasan menjaga keterlibatan seminimal mungkin, menurut para diplomat dan sumber AS.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Harga Emas Anjlok Rp33...
Harga Emas Anjlok Rp33 Ribu saat Hari Buruh, Segini Rincian Lengkapnya
Menko Airlangga Ungkap...
Menko Airlangga Ungkap Perkembangan Terbaru Negosiasi Tarif AS
Bank Dunia: 172 Juta...
Bank Dunia: 172 Juta Rakyat Indonesia Hidup Susah, Kemiskinan Tertinggi Kedua di ASEAN
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah