floating-Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Kamis, 17 April 2025 - 15:40 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak usulan Israel menyerang situs nuklir Iran, menurut laporan New York Times pada Rabu malam (16/4/2025).

Laporan itu mengutip pejabat Gedung Putih dan pihak lain yang mengetahui masalah tersebut. Trump dilaporkan memilih mengejar kesepakatan baru dengan Teheran.

Menurut NYT, Israel telah menyusun rencana menyerang fasilitas nuklir Iran pada awal Mei, yang bertujuan menunda kemampuannya mengembangkan senjata nuklir selama satu tahun atau lebih.

Setelah mempertimbangkan kombinasi serangan udara dan serangan komando, rezim apartheid Zionis tersebut dilaporkan mengusulkan "kampanye pengeboman ekstensif" yang akan berlangsung lebih dari sepekan.

Pejabat Israel berharap AS tidak hanya akan menyetujui operasi tersebut tetapi juga secara aktif mendukungnya.

Namun, Trump menolak rencana tersebut awal bulan ini, setelah "konsensus kasar" di Gedung Putih.

Wakil Presiden J.D. Vance, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard termasuk di antara pejabat tinggi pemerintahan yang dilaporkan menyuarakan kekhawatiran serangan tersebut akan "memicu konflik yang lebih luas dengan Iran."

Iran dan Israel saling serang pada bulan April dan Oktober tahun lalu, menandai eskalasi paling dramatis antara kedua rival regional tersebut.

Trump mengoyak perjanjian yang didukung PBB tahun 2015 mengenai program nuklir Iran selama masa jabatan pertamanya.

Dia menuduh Teheran diam-diam melanggar kesepakatan tersebut dan AS memberlakukan kembali sanksi.

Iran menanggapinya dengan mencabut kepatuhannya sendiri terhadap kesepakatan tersebut dan mempercepat pengayaan uraniumnya.

Bulan lalu, Trump mengancam akan mengebom Iran "jika mereka tidak membuat kesepakatan," dan Republik Islam itu berjanji tidak akan tunduk pada tekanan.

Meskipun ada retorika yang agresif, AS dan Iran mengadakan putaran pertama pembicaraan di Oman pada hari Sabtu.

“Negosiasi berlangsung dalam suasana yang produktif, tenang, dan positif," ungkap Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.

Baca juga: Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
China Bikin Daftar Produk...
China Bikin Daftar Produk AS yang Dibebaskan dari Tarif 125%
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir