JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto disebut akan melanjutkan program perbaikan jalan rusak di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program tersebut akan dilanjutkan melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) yang serupa dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Hal itu diungkapkan pimpinan Komisi V DPR Lasarus usai bertemu Presiden di Istana, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Sementara, pimpinan Komisi V DPR lain yang hadir yakni Wakil Ketua Syaiful Huda, Wakil Ketua Ridwan Bae, Wakil Ketua Roberth Rouw, dan Wakil Ketua Andi Iwan Darmawan Aras.

Dalam pertemuan tersebut, pimpinan Komisi V membahas berbagai persoalan infrastruktur, salah satunya soal kemantapan jalan. "Kami ditanya apa saja yang diperlukan terkait dengan infrastruktur di Indonesia. Saya kebetulan sudah jadi pimpinan komisi cukup lama dan pada periode lalu juga ketua di Komisi V bercerita banyak," ujar Lasarus usai bertemu Presiden Prabowo.

Lasarus mengatakan, Presiden Prabowo segera merespons dengan memerintahkan jajarannya agar jalan-jalan nasional semakin terpelihara.

"Pertama, kami sampaikan hal-hal yang mendesak. Tadi saya sampaikan soal rekonstruksi jalan. Pak Presiden langsung menanggapi dan memerintahkan untuk rekonstruksi ini supaya dijamin kemantapan jalan nasional ini terpelihara," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Lasarus mengatakan DPR telah melaporkan kemantapan jalan di Indonesia yakni 40% jalan kabupaten dan 60% jalan provinsi.

"Yang kedua, pembangunan jalan daerah. Tadi kami sampaikan kondisi jalan nasional di Indonesia posisinya sudah di atas 90%, tapi posisi jalan daerah kemantapannya itu masih 40% di jalan kabupaten dan 60% di jalan provinsi," katanya.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Bidan Sakit, Harus Ditandu Pakai Sarung 10 Jam Lewati Hutan dan Jalan Rusak

Lasarus juga mengatakan Presiden Prabowo akan menggunakan pola Inpres untuk perbaikan jalan daerah. "Pak Presiden juga tadi memerintahkan untuk memperhatikan secara serius jalan-jalan daerah dengan pola Inpres, namanya nanti ada Inpres jalan daerah," katanya.