JAKARTA - Empat Letnan Jenderal (Letjen) TNI berkarier moncer teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik untuk diulas. Para Perwira Tinggi (Pati) tinggi tersebut saat ini menduduki jabatan strategis di institusi TNI.
Di antaranya ada yang menduduki jabatan sebagai Danjen Akademi TNI, Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), dan Staf Khusus KSAD. Dari keempat Letjen TNI tersebut, beberapa di antaranya sama-sama berasal dari kesatuan Infanteri Kopassus.
Sedangkan yang lainnya berbeda kesatuan dengan Panglima TNI. Meski demikian, keempatnya sama-sama merupakan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Angkatan 1991.
Berikut ini ulasan teman seangkatan Panglima TNI yang menyandang pangkat Letjen TNI:
1. Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha
Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha saat ini menjabat sebagai Danjen Akademi TNI. Dia merupakan teman seangkatan Pangima TNI Jenderal Agus Subiyanto karena sama-sama lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Pengangkatan pria kelahiran Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada 18 Januari 1970 sebagai Danjen Akademi TNI ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.
Sidharta merupakan Pati TNI AD yang memiliki karier cukup mentereng. Beberapa pendidikan militer di luar Akmil telah diselesaikannya. Antara lain Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando, Dik Gultor, Dik Free Fall, Dik PARA Utama, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, dan Sesko TNI.
Beragam jabatan strategis juga pernah diduduki Sidharta, seperti Dansat 81 Kopassus (2012-2014), Sahli Danjen Kopassus (2014-2015), Pamen Denma Mabesad (2015-2016), dan Kasrem 174/Anim Ti Waninggap (2016-2017).
Sidharta pertama dipercaya mengendalikan teritorial ketika diangkat menjadi Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (2017-2018) lalu dipindah menjadi Irdam I/Bukit Barisan (2018-2020). Pada 2020, Sidharta pecah bintang atau meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) saat ditunjuk menjadi Danrem 051/Wijayakarta. Tak lama kemudian, ia dimutasi menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih (2021-2023).
Pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI atau Jenderal Bintang 2 diraih Shidarta ketika diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2023. Tak lama kemudian, penyandang penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya itu dimutasi menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2024. Kemudian, Staf Khusus KSAD sebelum akhirnya menjadi Danjen Akademi TNI.
2. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa juga merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kesauan Infanteri Kopassus. Saat ini, Muhammad Saleh Mustafa menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.
Berbagai jabatan penting di Korps Baret Merah Kopassus dan TNI pernah diemban pria kelahiran Ternate, Maluku Utara, 14 Maret 1969 ini. Salah satunya Danyon 23 Grup 2/Kopassus. Setelah itu, Waasops Danjen Kopassus.
Dan Grup 1/Kopassus (2012-2013), Asops Kasdam Iskandar Muda (2013-2015), Pasis Sesko TNI (2015-2016), Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan (2016), Danrem 132/Tadulako (2016-2017). Kemudian, Wadanpussenif Kodiklatad (2017-2019), Kasdam Jaya (2019-2021), Kaskogabwilhan II (2021-2022), Pangdam XVII/Cenderawasih (2022-2023), Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba, (2023), Kaskostrad (2023), dan Pangkostrad (2023-2024).
Selama mengabdi di militer, Muhammad Saleh Mustafa juga banyak mengikuti berbagai pendidikan militer seperti, Sesarcabif, Dik PARA, Dik PARA Utama, Dik Komando. Kemudian Diklapa I dan II, Dikreg Seskoad, Sesko TNI dan Lemhannas RI.
3. Letjen TNI Tandyo Budi Revita
Letjen TNI Tandyo Budi Revita saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) mendampingi KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Meski teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Akmil 1991, namun Tandyo berasal dari kesatuan Infanteri Kostrad.
Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Februari 1969 tercatat sebagai Pati TNI AD yang memiliki karier cemerlang. Beberapa jabatan penting pernah diembannya selama mengabdi di TNI. Di antaranya, Dan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma pada 1995, kemudian Dandodik Bela Negara Rindam II/Swj pada 2006-2007, Danyonif Linud 330/Tri Dharma pada 2011
Danbrigif Linud 17/Kujang I pada 2011-2012.
Selain itu, dia juga pernah dipercaya menjadi Asops Kasdam VII/Wirabuana pada 2014, Danrindam IX/Udayana pada 2015, Danmentar Akmil pada 2015, Danrem 142/Taroada Tarogau pada 2016. Paban III/Sopsad pada 2017-2018.
Termasuk Paban III/Latgab Sops TNI pada 2018, Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan periode 2018-2019, Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan pada 2019-2021.
Kariernya terus meningkat, dia kemudian diangkat menjadi Kabadiklat Kemhan pada 2021-2023, Pangdam IV/Diponegoro pada 2023-2024, Wakasad 2024 hingga sekarang.
Tidak hanya itu, dia juga banyak mengikuti pendidikan militer seperti Sesarcabif, Dik PARA, Dik PARA Madya, Diklapa I dan II. Kemudian Dik Pemburu, Dikreg XLIV Seskoad, Susdanyon, Sesko TNI hingga Lemhannas RI.
4. Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso
Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso saat ini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD. Teguh merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Teguh tercatat sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1991 dari Kesatuan Infanteri Kostrad. Sebagai lulusan terbaik, Teguh meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Selama mengabdi di militer, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 20 April 1968 ini banyak menjalani tugas penting baik di dalam maupun di luar negeri. Di antaranya, Operasi di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste pada 1993 dan 1998.
Pengamanan perbatasan RI-Malaysia pada 2007, Komandan Upacara HUT ke-69 Kemerdekaan RI pada 2014 di Istana Merdeka, Komandan Upacara Pelepasan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Penyambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2014 di Istana Merdeka.
Selain itu, dia juga pernah mengikuti pendidikan Company Tactic Course 1996 Singapura, kemudian PAM VVIP 2010 di China, PAM VVIP 2011 di Singapura, PAM VVIP 2011 di Australia, dan PAM VVIP 2011 di Arab Saudi.
Teguh juga merupakan Jenderal TNI yang memiliki karier moncer. Beberapa jabatan strategis di TNI pernah di embannya yakni, Wadanpussenif Kodiklatad pada 2016-2017, Kasdam VI/Mulawarman pada 2017-2018.
Kariernya terus meningkat, Teguh kemudian diangkat menjadi Danpussenif Kodiklatad pada 2018-2020, Danpuspenerbad pada 2020-2021, Pangdam VI/Mulawarman pada 2021-2022. Teguh kemudian dipercaya mengemban jabatan sebagai Sesmenko Polhukam pada 2022-2024 sebelum akhirnya menjadi Staf Khusus KSAD hingga sekarang.
(cip)