floating-Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
Selasa, 22 April 2025 - 20:01 WIB
KAIRO - Mesir mengeluarkan kecaman keras atas seruan kelompok pemukim Israel untuk mengebom kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri, Mesir menekankan penolakan penuhnya terhadap seruan provokatif dan "retorika ekstremis dan menghasut".

Kairo menekankan perlunya menghentikan pelanggaran serius di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa dan memperingatkan terhadap segala serangan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem.

Mesir meminta masyarakat internasional segera mengambil tindakan untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi Israel, mengakhiri tindakannya yang melanggar hukum internasional, dan mencegah memburuknya keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.

Sebelumnya, pemerintah Palestina memperingatkan tentang meningkatnya hasutan oleh kelompok pemukim sayap kanan Israel yang menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina mengutuk video buatan AI berjudul "Tahun Depan di Yerusalem," yang beredar di platform ekstremis berbahasa Ibrani.

Video tersebut memperlihatkan Masjid Al-Aqsa dibom dan diganti dengan apa yang disebut Bait Suci Ketiga.

Kementerian Palestina menyebut, “Video tersebut sebagai provokasi sistematis yang ditujukan untuk meningkatkan serangan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem yang diduduki."

“Kepemimpinan sayap kanan Israel merasa berani memajukan agenda Yahudisasi dan kolonialnya di tengah reaksi internasional yang lemah terhadap kejahatan genosida yang sedang berlangsung, khususnya di Gaza," ungkap pernyataan Kemlu Palestina.

Kementerian mendesak masyarakat internasional dan badan-badan PBB menanggapi hasutan tersebut dengan serius dan mengambil tindakan hukum berdasarkan hukum internasional untuk menghentikan tindakan sepihak Israel terhadap warga Palestina.

Meski pejabat Israel mengatakan status quo di Al-Aqsa dipertahankan, Wakaf Islam di Yerusalem menolak klaim ini.

Status quo mengacu pada pengaturan pra-1967 di mana wakaf mengawasi situs tersebut dan hanya umat Muslim yang diizinkan berdoa di sana.

Pada hari Senin, lembaga wakaf tersebut mengatakan pelanggaran berulang terhadap kesucian situs tersebut menandai "pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap status historis, agama, dan hukumnya sebagai situs Muslim yang hanya diperuntukkan bagi ibadah Muslim."

Kelompok sayap kanan Israel sebelumnya menyerukan serangan massal ke kompleks Masjid Al-Aqsa selama hari raya Paskah Yahudi, yang dimulai Minggu lalu.

Sejak tahun 2003, otoritas Israel telah mengizinkan pemukim Yahudi memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967 dan secara sepihak mencaplok kota tersebut pada tahun 1980, tindakan yang tidak diakui masyarakat internasional.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam. Umat Yahudi menyebut area tersebut sebagai Temple Mount, yang diyakini sebagai lokasi dua kuil Yahudi kuno.

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza