floating-Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Rabu, 23 April 2025 - 08:45 WIB
TEL AVIV - Pemerintah Israel membagikan lalu menghapus unggahan media sosial yang berisi ucapan belasungkawa atas kematian Paus Fransiskus, tanpa menyebutkan alasannya.

Meskipun demikian, surat kabar Israel mengaitkan keputusan menghapus unggahan tersebut dengan kritik mendiang Paus terhadap perang genosida oleh rezim Zionis di Gaza.

Akun @Israel yang terverifikasi telah mengunggah pesan pada hari Senin di platform media sosial X yang berbunyi, "Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat," di samping gambar Paus yang sedang mengunjungi Tembok Barat di Yerusalem.

The Jerusalem Post mengutip pernyataan pejabat di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel yang mengatakan Paus telah membuat "pernyataan yang menentang Israel" dan unggahan media sosial tersebut telah dipublikasikan karena "kesalahan".

Kemlu Israel, yang menurut platform media sosial X di situs webnya terkait dengan akun @Israel yang terverifikasi, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Fransiskus, yang meninggal pada hari Senin di usia 88 tahun, menyarankan November lalu agar masyarakat global mempelajari apakah kampanye militer Israel di Gaza merupakan genosida terhadap rakyat Palestina, dalam beberapa kritiknya yang paling gamblang sejauh ini terhadap perilaku Israel dalam perangnya yang brutal sejak Oktober 2023.

Pada bulan Januari, Paus juga menyebut situasi kemanusiaan di Gaza "memalukan", yang memicu kritik dari kepala rabi Yahudi Roma yang menuduh Fransiskus memiliki "kemarahan selektif".

Israel mengatakan tuduhan genosida dalam perangnya di Gaza tidak berdasar dan mereka hanya memburu Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memimpin koalisi sayap kanan partai-partai keagamaan dan nasionalis, belum mengomentari kematian Paus hingga saat ini.

Namun, Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Senin mengirimkan pesan belasungkawa kepada umat Kristen di Tanah Suci dan di seluruh dunia, menggambarkan Fransiskus sebagai "seorang pria dengan iman yang dalam dan kasih sayang yang tak terbatas".

Hubungan antara Gereja Katolik dan Yudaisme telah membaik dalam beberapa dekade terakhir, setelah berabad-abad permusuhan.

Paus Fransiskus biasanya berhati-hati selama 12 tahun masa kepausannya tentang memihak dalam konflik, dan dia mengutuk pertumbuhan kelompok antisemit.

Meski demikian, Paus juga berbicara melalui telepon dengan komunitas Kristen kecil di Gaza setiap malam selama perang.

Fransiskus pada tahun 2014 mengunjungi Tembok Barat, tempat doa paling suci dalam agama Yahudi, dan juga berdoa di bagian tembok yang dibangun oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki yang memisahkan Yerusalem dan Betlehem.

Rezim apartheid Israel telah membantai lebih dari 51.200 warga Palestina di Jalur Gaza saja. Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

Baca juga: Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?