JAKARTA - T-Systems International GmbH, anak usaha dari
raksasa telekomunikasi asal Jerman , Deutsche Telekom Group, semakin serius memperkuat ekspansi
bisnis digital nya di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menjaring peluang di pasar Asia Tenggara yang kian tumbuh pesat.
Berkantor pusat di Frankfurt, Jerman, T-Systems telah berdiri sejak tahun 2000 dan kini beroperasi di lebih dari 26 negara. Dengan mengandalkan lebih dari 26.000 karyawan dan mencatat pendapatan tahunan mencapai lebih dari EUR 4 miliar pada 2024, perusahaan ini dikenal sebagai salah satu penyedia layanan digital terdepan di dunia.
Baca Juga: Perang Ukraina Bikin Kontraktor Pertahanan Ketiban Untung, BAE Systems Teken Kesepakatan Rp85,1 T CEO T-Systems, Ferri Abolhassan mengatakan, bahwa digitalisasi merupakan tulang punggung pertumbuhan masa depan, dan perusahaan hadir untuk mendorong transformasi ini di seluruh sektor industri. “Kami ingin menciptakan nilai tambah yang nyata bagi bisnis dan institusi publik melalui teknologi terdepan,” ujar Ferri dalam pernyataan resminya.
Agresif di Pasar IndonesiaDi Indonesia, kehadiran T-Systems ditandai dengan pendirian T-Systems Indonesia pada tahun 2018. Dengan kantor pusat di Jakarta, entitas ini dipimpin oleh Bhuvaneswari GA dan telah aktif melayani berbagai sektor seperti kesehatan, manufaktur, perbankan, ritel, hingga transportasi.
Bhuvaneswari mengungkapkan bahwa pihaknya melihat Indonesia sebagai pasar strategis yang dinamis dan sarat potensi untuk pertumbuhan bisnis digital. “Kami berkomitmen menjadi mitra transformasi digital jangka panjang bagi Indonesia. Dengan dukungan global dan pendekatan lokal, kami ingin membawa teknologi berkelas dunia ke berbagai sektor penting di Tanah Air,” ujarnya.
Salah satu kisah sukses T-Systems Indonesia adalah kolaborasi dengan jaringan rumah sakit Mitra Keluarga dalam penerapan sistem rekam medis elektronik berbasis SAP HANA. Sistem ini memungkinkan pengelolaan data pasien dan operasional rumah sakit secara real-time, mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.
Gandeng Raksasa Teknologi DuniaT-Systems secara global juga dikenal lewat kemitraannya dengan sejumlah perusahaan teknologi ternama seperti Microsoft, Amazon Web Services (AWS), SAP, hingga Google Cloud. Kolaborasi ini memperkuat portofolio layanan cloud T-Systems yang kini meliputi multi-cloud, private cloud, hingga sovereign cloud.
Perusahaan juga mengelola ekosistem cloud dengan dukungan lebih dari 3.000 arsitek dan ahli teknologi. Fokusnya mencakup solusi untuk industri 4.0, kecerdasan buatan (AI), big data, keamanan siber, dan blockchain.
Dorong Ekonomi Digital BerkelanjutanTak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, T-Systems juga berkomitmen terhadap agenda keberlanjutan. Perusahaan aktif mengembangkan layanan green cloud, solusi IoT untuk efisiensi logistik, dan mendorong praktik ramah lingkungan dalam operasionalnya.
“Seiring Indonesia melangkah menuju visi Indonesia Emas 2045, kami ingin berkontribusi secara konkret dalam membangun fondasi digital yang kokoh dan berkelanjutan,” kata Bhuvaneswari.
Baca Juga: Starlink, Investasi, dan Pembangunan Telekomunikasi Ia menambahkan, T-Systems menargetkan perluasan ke sektor transportasi, pemerintahan, jasa keuangan, otomotif, dan energi.Dengan kombinasi kekuatan teknologi global dan pemahaman pasar lokal, T-Systems menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam transformasi digital Indonesia.
(akr)