floating-Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Rabu, 23 April 2025 - 23:03 WIB
SUKABUMI - Petani huma tewas tertembak peluru nyasar yang diduga dari senapan kelompok pemburu babi hutan yang sedang berburu di lahan Perhutani Cisujen Blok 10, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/4/2025) malam. Informasi yang dihimpun, korban bernama Otib (60) warga Kampung Cipancur, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Otib tertembak peluru kaliber 308 pada bagian punggungnya saat tidur di saung huma bersama istrinya. Korban yang sempat dibawa ke RSUD Jampangkulon, kemudian dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan proses autopsi pada Rabu (23/4/2025).

Proses pemeriksaan jasad korban tersebut dilakukan pada siang dan selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathia mengatakan, hasil autopsi menemukan 1 luka yang cukup besar dan dalam pada area punggung korban yang berbentuk acak, namun tidak ditemukan benda lain yang ada di dalam tubuh korban.

Petani Huma di Sukabumi...


Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathia

Baca juga: Peluru Nyasar yang Melukai Bocah di Cengkareng Jakbar Kaliber 9 Milimeter

"Bentuknya itu hanya luka terbuka. Ukurannya cukup besar sekitar 18 cm (dalamnya) sampai organ dalam sampai rongga tubuh. Luka tersebut tembus ke paru-paru hingga korban mengalami pendarahan dan meninggal dunia. Beberapa organ dalamnya juga terpecah," ujar dr Aida.

Lebih lanjut dr Aida menambahkan, luka pada tubuh korban cukup dalam karena menimbulkan pada organ dalam terjadi banyak pendarahan yang terlihat dari pakaian korban. Selain itu, beberapa organ tampak pecah yang diakibatkan dari kekerasan tumpul.

Sementara itu Kapolsek Tegalbuleud Iptu Azhar Sunandar saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Penanganan langsung (dari) Polres Sukabumi, soalnya mash olah TKP dan pemeriksaan saksi oleh Polres," ujarnya melalui aplikasi perpesanan.
(rca)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Teknologi dan Benih...
Teknologi dan Benih Unggul Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan
Semringah Ikut Operasi...
Semringah Ikut Operasi Katarak Gratis, Warga Sukabumi: Terima Kasih MNC Peduli dan RSI Assyifa
16 Warga Pra Sejahtera...
16 Warga Pra Sejahtera Ikuti Operasi Katarak Gratis MNC Peduli dan RS Islam Assyifa Sukabumi
Kemendag Bahas Usulan...
Kemendag Bahas Usulan Larangan Impor Singkong, Gubernur Lampung: Ini Kabar Baik bagi Petani!
Kebijakan Gubernur Lampung...
Kebijakan Gubernur Lampung Terkait Harga Dasar Singkong Bentuk Perlindungan Terhadap Petani