floating-Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Kamis, 24 April 2025 - 10:36 WIB
TEL AVIV - Militer Israel ketahuan memalsukan penemuan terowongan Hamas di Koridor Philadelphi yang memisahkan Gaza dan Mesir. Itu sengaja dilakukan untuk mencegah kesepakatan gencatan senjata.

Sebuah investigasi lembaga penyiaran publik Israel, Kan, menemukan bahwa gambar Israel yang diklaim terowongan Hamas di Koridor Philadelphi adalah palsu.

Kan melaporkan pada hari Rabu bahwa apa yang diklaim sebagai terowongan Hamas itu sebenarnya adalah "kanal yang tertutup tanah".

Baca Juga: Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza

Gambar tersebut awalnya dipublikasikan oleh militer Israel di platform media sosial X pada 4 Agustus 2024. Diklaim bahwa terowongan tersebut sedalam tiga meter.

“Dalam aktivitas operasional baru-baru ini, pasukan [militer Israel] menghilangkan puluhan rute terowongan di area Koridor Philadelphi, dan terus menemukan beberapa terowongan tambahan. Sebuah terowongan setinggi tiga meter ditemukan di area tersebut pada awal minggu lalu,” bunyi postingan tersebut.

Kan mengutip mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa parit tersebut hanya sedalam satu meter dan digunakan untuk mencegah kesepakatan gencatan senjata.

“Itu bukan terowongan, tetapi upaya untuk mencegah kesepakatan gencatan senjata,” katanya, yang dikutip The New Arab, Kamis (24/4/2025).

Dia menambahkan, “Itu dipromosikan ke publik sebagai terowongan dalam untuk mencegah tercapainya kesepakatan dengan Hamas."

Mesir telah membantah bahwa ada terowongan aktif di perbatasannya dengan Gaza selama perang berlangsung.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang diburu oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang, mengatakan akan ada kehadiran militer Israel secara permanen di koridor tersebut, yang akan melanggar Perjanjian Camp David yang ditandatangani dengan Mesir.

Namun, Gallant, yang juga diburu oleh ICC, tidak setuju dengan Netanyahu mengenai masalah tersebut, menyebut kebijakan itu sebagai "aib moral" dalam komentar yang bocor ke pers Israel.

Gallant dipecat oleh Netanyahu sebagai Menteri Pertahanan November lalu.

Pada bulan Januari, gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai di Gaza. Namun Israel melanggarnya dan melanjutkan serangannya pada 18 Maret, mengepung daerah kantong Palestina tersebut dan menewaskan sedikitnya 1.928 orang sejak saat itu.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa serangan Israel telah menewaskan 51.305 orang dan melukai 117.096 lainnya sejak perang dimulai pada bulan Oktober 2023. Ribuan korban yang tidak terhitung jumlahnya diyakini terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
(mas)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina