floating-Asuransi Syariah Penting...
Asuransi Syariah Penting Lindungi Aset dari Risiko Finansial
Asuransi Syariah Penting...
Asuransi Syariah Penting Lindungi Aset dari Risiko Finansial
Selasa, 29 April 2025 - 19:00 WIB
JAKARTA - Asuransi syariah memiliki peran penting dalam manajemen risiko keuangan terutama dalam melindungi aset dari dampak krisis kesehatan dan kondisi finansial tak terduga. Data global menunjukkan, sebanyak 43 juta orang meninggal akibat penyakit kritis pada 2023.

"Angka ini setara dengan 74% dari total kematian di dunia. Sementara di Indonesia, kasus penyakit kritis meningkat signifikan dari 23 juta kasus pada 2022 menjadi 29 juta pada 2023," ujar Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, dalam Global Islamic Finance Summit 2025 di Jakarta, Selasa (29/4).

Baca Juga: 7 Makanan Pantangan Darah Tinggi, Hindari Agar Tensi tetap Terkendali

Menurut Vivin, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proteksi finansial masih perlu ditingkatkan khususnya di tengah tingginya risiko penyakit kritis yang dapat menggerus kekayaan dalam waktu singkat.

"Kita sering merasa aman karena punya aset, tapi saat darurat kesehatan datang, aset itu tidak selalu bisa langsung dicairkan. Sebab itu, asuransi, termasuk yang berbasis syariah, berperan untuk mengelola risiko finansial tersebut," kata dia.

Lebih lanjut, biaya pengobatan yang terus melonjak, baik di dalam maupun luar negeri, dinilai menjadi salah satu faktor utama pentingnya memiliki perlindungan yang memadai. Tanpa asuransi, seseorang berisiko kehilangan stabilitas finansial yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

Asuransi syariah menawarkan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia maupun risiko kesehatan, dengan prinsip yang berbeda dari asuransi konvensional. Salah satunya adalah konsep tolong-menolong antar peserta melalui Dana Tabarru’.

"Ketika nasabah tidak pernah mengajukan klaim, ia tetap berkontribusi membantu peserta lain yang tertimpa musibah. Inilah wujud kepedulian sosial dalam sistem asuransi syariah," jelas Vivin.

Baca Juga: Waspada! Narsis Berlebihan Bisa Jadi Tanda Gangguan Jiwa

Vivin menambahkan asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai proteksi individu tetapi juga sebagai bentuk solidaritas sosial yang memberikan keberkahan dalam kehidupan. "Asuransi syariah mengedepankan prinsip bebas riba, gharar atau ketidakjelasan, dan maysir atau spekulasi, dengan pengelolaan dana yang transparan dan adil," jelasnya.
(nng)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
7 Penyakit Akibat Kekurangan...
7 Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin C, Kenali Gejalanya
IDEC 2025 Jadi Ajang...
IDEC 2025 Jadi Ajang B2B Strategis Industri Kesehatan Gigi
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Memanas, S&P Global Peringatkan Soal Risiko Utang
Prudential Indonesia...
Prudential Indonesia Bukukan Pendapatan Premi Rp20,8 Triliun di 2024
Brand Lokal White Diary...
Brand Lokal White Diary Tawarkan Perawatan Kulit Harian Tanpa Ribet