JAKARTA - Mode Fastboot pada HP Xiaomi adalah sebuah mode tempat ponsel menunggu perintah dari komputer, bukan sebuah proses yang memiliki durasi tertentu secara otomatis.

Ponsel bisa berada dalam mode Fastboot selama Anda tidak mematikannya atau memberikan perintah untuk reboot.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan flashing atau instalasi ROM (sistem operasi) melalui Fastboot, maka durasinya bervariasi tergantung beberapa faktor:

1. Ukuran File ROM: Semakin besar ukuran file ROM yang di-flash, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk transfer data.

2. Kecepatan Port USB: Kecepatan transfer data antara komputer dan HP Anda (USB 2.0 vs USB 3.0/3.1/3.2). Menggunakan kabel dan port USB yang lebih cepat akan mempercepat proses.

3. Kecepatan Penyimpanan Internal HP: Kecepatan tulis pada memori internal HP Anda (jenis eMMC atau UFS).

4. Performa Komputer: Meskipun tidak sepengaruh faktor lain, performa komputer yang digunakan juga bisa sedikit memengaruhi.

5. Script Flashing: Proses flashing biasanya melibatkan beberapa langkah (menghapus, menulis partisi sistem, data, dll.) yang diatur oleh script. Efisiensi script juga bisa berpengaruh.

Secara umum, untuk flashing ROM standar melalui Fastboot, prosesnya biasanya memakan waktu antara 5 hingga 20 menit. Pada kasus tertentu dengan file ROM yang sangat besar atau koneksi yang lambat, bisa memakan waktu sedikit lebih lama, namun jarang melebihi 30-40 menit untuk proses normal.

Baca Juga: Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu

Jadi, masuk ke mode Fastboot hanya butuh beberapa detik, sedangkan melakukan tindakan di mode Fastboot seperti flashing ROM memerlukan waktu yang bervariasi seperti penjelasandiatas.