MOSKOW - Legenda Hollywood Oliver Stone mengatakan
Amerika Serikat (AS) dan
Rusia telah nyaris terlibat dalam
Perang Dunia III. Menurutnya, pada satu titik selama tiga tahun terakhir perang Ukraina, kedua negara itu berada di ambang perang nuklir.
Berbicara kepada para mahasiswa Rusia di acara "Knowledge.First" di Moskow pada hari Selasa, Stone menentang peran AS dalam perang Rusia-Ukraina, serta liputan yang bias oleh media-media Barat.
Dia menyatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, Moskow dan Washington telah menghidupkan kembali lonjakan ketegangan Perang Dingin yang sebelumnya memuncak pada Krisis Rudal Kuba tahun 1962, dan mengatakan dia berharap hal yang sama akan mereda.
Baca Juga: Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia! Amerika Serikat dan Uni Soviet hampir terlibat konfrontasi nuklir selama Perang Dingin setelah Uni Soviet menempatkan rudal balistik jarak menengah di Kuba, sebagian sebagai respons terhadap penempatan senjata nuklir Amerika sebelumnya di Turki.
"Saya ingin menekankan kepada Anda para mahasiswa betapa dekatnya kita dengan Perang Dunia III karena kepemimpinan yang buruk ini," katanya, seperti dikutip
Russia Today, Rabu (30/4/2025).
"Kita melakukan pemborosan sumber daya yang besar, dan puncak dari kesia-siaan ini adalah perang yang baru-baru ini [mantan Presiden AS Joe] Biden dedikasikan untuk melemahkan Rusia," kata Stone. "Ini adalah perang yang mundur."
Liputan media Barat tentang perang Ukraina dan Rusia telah mengejutkannya selama tiga tahun terakhir, menurut sutradara terkenal tersebut.
"Bahkan pada puncak Perang Dingin, kita tidak memperlakukan Rusia seperti ini," katanya.
Sedangkan sekarang, kata dia, media-media telah melatih orang-orang di Barat untuk menyamakan Rusia dengan Presiden Vladimir Putin.
"Ini adalah penggantian tragis dari kebencian dengan intelijen," paparnya.
“Negara propaganda di Barat adalah kekaisaran yang luar biasa. Jauh lebih jauh dan lebih kuat dari yang pernah saya bayangkan. Anda tidak dapat melihat bagian dalam matriks,” katanya. "Langsung dari karya George Orwell."
Sementara pembuat film antiperang tersebut telah menjadi kritikus vokal Presiden Donald Trump, dia telah mengkritik Biden dan “gerakan neokonservatif” AS atas perang Ukraina.
Stone memproduksi film dokumenter tahun 2016 "Ukraine on Fire" yang menunjukkan peran yang dimainkan Washington dalam kudeta Maidan tahun 2014 yang menggulingkan presiden Ukraina yang terpilih secara demokratis, Viktor Yanukovich.
(mas)