JAKARTA -
Israel telah meminta bantuan komunitas internasional untuk mengatasi kebakaran hebat yang melanda kawasan hutan di dekat Yerusalem. Setidaknya ada delapan negara yang telah dimintai bantuan oleh rezim Zionis.
Kebakaran dimulai sejak Rabu lalu, memaksa jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem ditutup.
Kebakaran itu juga membuat para pengemudi panik keluar dari mobil mereka dan berlarian menyelamatkan diri.
Baca Juga: Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia 8 Negara yang Dimintai Bantuan Israel
1. Italia
2. Kroasia
3. Spanyol
4. Prancis
5. Ukraina
6. Rumania
7. Makedonia Utara
8. Siprus
Otoritas Palestina (PA), seperti dilaporkan
Times of Israel, juga menawarkan bantuan. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum merespons tawaran tersebut.
Laporan itu memicu reaksi kesal sejumlah warga Palestina mengingat perang brutal Israel yang menewaskan ribuan warga Gaza.
Menurut laporan
AP, delapan negara yang dimintai bantuan oleh Israel telah mengirim pesawat yang menjatuhkan air untuk padamkan kebakaran. Semua pesawat tiba pada hari Kamis.
Pihak berwenang Israel mengatakan 10 pesawat pemadam kebakaran beroperasi pada Kamis pagi, dengan delapan pesawat lainnya akan tiba sepanjang hari tersebut.
Belum diketahui penyebab awal kebakaran tersebut, namun kobaran api yang meluas dipicu oleh kondisi panas dan kering serta dikipasi oleh angin kencang yang dengan cepat membakar hutan pinus.
Beberapa komunitas dievakuasi sebagai tindakan pencegahan saat asap membuat langit di Yerusalem menjadi abu-abu. Banyak perayaan Independence Day (Hari Kemerdekaan) negara itu dibatalkan karena pasukan keamanan dialihkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran telah membakar sekitar 5.000 acre (20 kilometer persegi) dan merupakan kebakaran paling besar yang pernah terjadi di Israel dalam satu dekade terakhir, menurut Tal Volvovitch, juru bicara badan pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel.
Menurutnya, kebakaran itu "secara ajaib" tidak merusak rumah mana pun.
Badan pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel memperingatkan masyarakat untuk menjauh dari taman atau hutan, dan untuk sangat berhati-hati saat menyalakan barbekyu.
Hari Kamis adalah Hari Kemerdekaan Israel, yang biasanya ditandai dengan acara memasak bersama keluarga besar di taman dan hutan.
Setidaknya 12 orang dirawat di rumah sakit pada hari Rabu, sebagian besar karena menghirup asap, sementara 10 orang lainnya dirawat di lapangan, kata layanan Ambulans Magen David Adom.
Sebanyak 20 petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan, imbuh Volvovitch.
Otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel mencabut perintah evakuasi di sekitar selusin kota di perbukitan Yerusalem pada Kamis.
Pada tahun 2010, kebakaran hutan besar terjadi selama empat hari di Gunung Karmel di Israel utara, menewaskan 44 orang dan menghancurkan sekitar 12.000 acre lahan, sebagian besar berupa hutan.
Pada Jumat (2/5/2025), Israel menyatakan kebakaran hutan tersebut telah dikendalikan.
(mas)