TEL AVIV - Kebakaran besar di Israel baru-baru ini telah menggemparkan dunia. Api berkobar hebat di kawasan sekitar Yerusalem, menghancurkan ribuan hektare lahan hutan dan menyebabkan kepanikan massal.
Kebakaran itu tidak hanya menjadi bencana lingkungan, tetapi juga berdampak serius terhadap kehidupan sosial, infrastruktur, dan keamanan nasional Israel.
Pemerintah Zionis bahkan menetapkan status darurat nasional, mengingat skala kerusakan yang sangat luas dan potensi ancaman terhadap permukiman penduduk.
Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta yang sementara diketahui mengenai insiden kebakaran besar di Israel.
Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan
1. Salah Satu Kebakaran Terbesar dalam Sejarah Israel
Pada akhir April 2025, Israel mengalami kebakaran hutan yang disebut-sebut sebagai salah satu terbesar dan terparah dalam sejarahnya.
Kebakaran ini melanda wilayah tengah Israel, khususnya di sekitar Beit Shemesh dan perbukitan menuju Yerusalem.
Media Israel melaporkan bahwa skala kebakaran ini belum pernah terjadi sebelumnya, dengan luas lahan yang terbakar terbilang sangat luas.
Kondisi ini memaksa pihak berwenang menutup jalan utama antara Yerusalem dan Tel Aviv serta mengevakuasi sembilan pemukiman di sekitar area yang terdampak.
2. Status Darurat Nasional Ditetapkan
Menanggapi kondisi yang ada, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan status darurat nasional.
Ia menyatakan situasi di wilayah terdampak kebakaran sebagai "bahaya nasional" dan "mengancam jiwa".
Selain itu, Israel juga meminta bantuan dunia terkait kondisi di negaranya. Pemerintah Zionis mengatakan telah meminta bantuan Yunani, Siprus, Kroasia, Italia, dan Bulgaria.
3. Penyebab Masih Dicari
Otoritas terkait di Israel masih mencari penyebab pasti kebakaran yang melanda sejumlah wilayahnya. Beberapa memperkirakan insiden tersebut disebabkan kelalaian manusia.
Selain itu, ada pula yang menyalahkan cuaca sebagai penyebab. Mereka menyebut kondisi Israel yang sedang mengalami musim panas panjang memicu terjadinya kebakaran.
Namun, muncul juga spekulasi yang mengungkap potensi pihak tertentu sengaja membuat kebakaran. Pemerintah Zionis mengaku akan terus menyelidikinya dan segera mencari penyebab pasti kebakaran.
4. Evakuasi Massal dan Penutupan Infrastruktur
Sebagai dampak kebakaran yang meluas, ribuan warga dari komunitas lokal di sekitar Yerusalem dan Beit Shemesh terpaksa dievakuasi.
Jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv ditutup untuk mencegah bahaya lebih lanjut.
Sementara itu, sejumlah layanan kereta api di wilayah tersebut juga dihentikan tanpa batas waktu yang ditentukan. Saat ini, upaya pemerintah Zionis adalah memadamkan seluruh titik api dan menstabilkan kondisi.
5. Respon Beragam di Medsos
Kebakaran dahsyat yang melanda Israel turut mendapat perhatian dari warganet media sosial. Sebagian ada yang memanfaatkan peristiwa tersebut untuk mengejek Israel dan menyebutnya sebagai pembalasan atas kekejaman di Gaza.
“Semoga Tuhan membakar mereka sebagaimana mereka membakar warga Gaza dan tenda-tenda mereka," tulis salah satu pengguna medsos.
Beberapa unggahan juga mengkritik Otoritas Palestina yang melihat laporan bahwa pemerintah Fatah telah menawarkan bantuan kepada Israel untuk memadamkan api.
Seakan tidak setuju, mereka juga mengkritik langkah tersebut.
“Otoritas Zionis Palestina menawarkan bantuan, dan Israel mengabaikannya. Semoga Tuhan mempermalukan Anda. Anda seharusnya meminta izin untuk menyelamatkan puluhan ribu orang di Gaza,” tulis pengguna media sosial lainnya.
Itulah beberapa fakta mengenai kebakaran Israel yang menggemparkan.
Baca juga: Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi? (sya)