CUPERTINO - Apple diperkirakan akan memindahkan produksi iPhone untuk pasar AS ke India untuk menghindari tarif 145 persen saat mengimpor dari China.

BACA JUGA - Apple Ingatkan Bahaya Pengisi Daya Apple Watch Abal-abal

Apple berencana untuk memindahkan produksi iPhone kembali ke AS dengan investasi USD500 miliar dalam fasilitas manufaktur dan teknologi di California, menunggu lengan robotik untuk perakitan.

Seperti dilansir dari Unilad, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan Apple akan mempekerjakan pekerja untuk mengoperasikan mesin, bukan untuk pekerjaan manual, tetapi ini masih spekulasi karena belum ada pernyataan resmi dari Tim Cook.

Kini, Apple dikabarkan tengah berencana untuk memindahkan produksi iPhone kembali ke Amerika Serikat.

Hal ini sejalan dengan investasi perusahaan senilai USD500 miliar untuk membangun fasilitas dan teknologi manufaktur perangkatnya di California.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick yang juga mengatakan bahwa Apple tidak hanya akan mendesain perangkat iPhone-nya di California, tetapi juga akan membangunnya di sana.

Howard Lutnick lebih lanjut mengatakan bahwa Tim Cook mengatakan kepadanya bahwa Apple tengah menunggu "lengan robotik" yang dapat digunakan untuk merakit perangkat mereka.

Apple diharapkan dapat memulai proses pembangunan pabrik manufaktur perangkatnya sendiri saat lengan robotik ini tiba di negara tersebut.

Hal ini cukup menarik karena Lutnick juga mengatakan bahwa Apple akan mempekerjakan pekerja untuk mengoperasikan mesin-mesin ini, dan bukan untuk melakukan pekerjaan manual seperti memutar sekrup dan memasang komponen pada rangka ponsel.

Semua ini masih sekadar spekulasi untuk saat ini karena Tim Cook belum mengeluarkan pernyataan resmi apa pun terkait pemindahan produksi iPhone ke Amerika Serikat saat ini.