floating-Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
Jum'at, 02 Mei 2025 - 19:00 WIB
TEL AVIV - Saluran TV berbahasa Ibrani mengungkap kebohongan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang penyebab kebakaran baru-baru ini di wilayah Jerusalem Hills.

Saluran 12 melaporkan, "Kebakaran utama di Jerusalem Hills, bertentangan dengan apa yang dikatakan Netanyahu, tidak dimulai dengan sengaja."

Menurut saluran tersebut, “Perkiraan menunjukkan kebakaran itu disebabkan oleh kelalaian."

Saluran tersebut juga mengklarifikasi, "Tiga orang yang ditangkap tidak memiliki hubungan dengan kebakaran di dekat Yerusalem."

Netanyahu menyatakan pasukan keamanan telah menangkap 18 orang karena dicurigai memulai kebakaran di Yerusalem, dan menambahkan salah satu dari mereka tertangkap basah.

Namun, Kepolisian Israel menolak pernyataan Netanyahu, dengan mengonfirmasi, "Tidak ada 18 orang yang ditangkap karena dicurigai melakukan pembakaran di Yerusalem."

Kebakaran hutan, yang menyebar ke area hutan dan lahan pertanian yang luas di Yerusalem dan Tel Aviv yang diduduki, bahkan mencapai Lembah Yordan, telah memicu ketegangan politik di Israel.

Kebakaran meluas dengan cepat akibat suhu tinggi dan angin kencang di kawasan hutan.

Badan Meteorologi Israel telah memperingatkan kebakaran kemungkinan akan terus menyebar karena angin kencang.

Baca juga: Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi