floating-8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
Sabtu, 03 Mei 2025 - 14:22 WIB
TEL AVIV - Beberapa negara mengirim pesawat pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran hutan yang telah menutup jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem .

Kebakaran terjadi sekitar tengah hari di perbukitan di luar Yerusalem dipicu oleh kondisi panas dan kering serta ditiup oleh angin kencang yang dengan cepat membakar hutan pinus. Beberapa komunitas dievakuasi sebagai tindakan pencegahan karena asap membuat langit di Yerusalem menjadi kelabu. Banyak perayaan Hari Kemerdekaan negara itu dibatalkan karena pasukan keamanan dialihkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut telah membakar sekitar 5.000 hektar (20 kilometer persegi) dan merupakan kebakaran paling besar yang pernah terjadi di Israel dalam satu dekade terakhir, menurut Tal Volvovitch, juru bicara badan pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel. Ia mengatakan kebakaran tersebut "secara ajaib" tidak merusak rumah mana pun.

Badan pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel memperingatkan masyarakat untuk menjauh dari taman atau hutan, dan untuk sangat berhati-hati saat menyalakan barbekyu. Hari Kamis adalah Hari Kemerdekaan Israel, yang biasanya ditandai dengan acara memasak bersama keluarga besar di taman dan hutan.

"Setidaknya 12 orang dirawat di rumah sakit pada hari Rabu, terutama karena menghirup asap, sementara 10 orang lainnya dirawat di lapangan, kata layanan Ambulans Magen David Adom. Dua puluh petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan," kata Volvovitch.

8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia

1. Italia

2. Kroasia

3. Spanyol

4. Prancis

5. Ukraina

6. Rumania

7. Makedonia Utara

8. Siprus

Delapan negara tersebut mengirim pesawat untuk membantu memadamkan api, sementara beberapa negara lain. Pihak berwenang Israel mengatakan 10 pesawat pemadam kebakaran beroperasi pada Kamis pagi, dengan delapan pesawat lainnya akan tiba sepanjang hari.

Otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel mencabut perintah evakuasi di sekitar selusin kota di perbukitan Yerusalem pada Kamis.

Tiga komunitas agama Katolik yang terpaksa mengungsi dari properti mereka pada Rabu juga dapat kembali pada Kamis, kata Farid Jubran, juru bicara Patriarkat Latin. Ia mengatakan lahan pertanian mereka, termasuk kebun anggur dan pohon zaitun, mengalami kerusakan berat, dan beberapa bangunan rusak. Namun tidak ada korban luka, dan gereja-gereja bersejarah tidak terkena dampak.

Baca Juga: Ancaman Perang Nuklir Pakistan Vs India

Jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dengan Tel Aviv dibuka kembali pada Kamis, sehari setelah api merambah jalan tersebut, yang memaksa pengemudi meninggalkan mobil mereka dan melarikan diri dengan ketakutan. Pada Kamis pagi, hamparan luas area yang terbakar terlihat dari jalan raya, sementara lapisan anti-api berwarna merah muda menutupi bagian atas pohon dan semak yang terbakar. Asap dan bau api mengepul di udara.

Kebakaran hutan di Israel kerap terjadi pada musim panas, tetapi kebakaran hebat seperti ini di awal tahun bukanlah hal yang biasa. Banyak hutan di Israel yang ditanami, bukan alami.

Salah satu organisasi yang mengelola hutan Israel mengatakan bahwa kebakaran terjadi dalam kondisi yang sempurna untuk menyebar: musim dingin dengan sedikit hujan, cuaca panas dan kering, serta angin kencang yang terus berubah arah.

Anat Gold, direktur wilayah tengah Israel untuk Dana Nasional Yahudi, yang dikenal dengan akronim Ibrani KKL, yang mengelola hutan, menanam pohon, dan mempromosikan pemukiman di Tanah Suci, mengatakan bahwa kebakaran sebagian besar telah terkendali. Namun, ia menambahkan bahwa para pekerja kesulitan untuk membajak zona penyangga dan sekat api karena titik yang sama terus menerus terbakar akibat angin yang berubah dengan cepat.

Gold mengatakan perubahan iklim, yang mengakibatkan berkurangnya curah hujan di wilayah tersebut, berkontribusi terhadap keganasan kebakaran. "Tentu saja, ketika terjadi serangkaian tahun kekeringan, itu menjadi lahan yang subur untuk kebakaran," katanya.

Pada tahun 2010, kebakaran hutan besar terjadi selama empat hari di Gunung Karmel di Israel utara, menewaskan 44 orang dan menghancurkan sekitar 12.000 hektar lahan, yang sebagian besar berupa hutan.
(ahm)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?