floating-AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Sabtu, 03 Mei 2025 - 19:35 WIB
RIYADH - Departemen Luar Negeri AS menyetujui kesepakatan senilai USD3,5 miliar atau setara Rp57,6 triliun untuk penjualan rudal dan senjata canggih ke Arab Saudi.

Perjanjian ini melibatkan penjualan 1.000 Rudal Udara-ke-Udara Jarak Menengah Canggih (AMRAAM) dan 50 bagian panduan AIM-120C-8 AMRAAM ke Kerajaan.

Kontraktor utama adalah RTX Corporation, yang berkantor pusat di Arizona.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan negara mitra yang berkontribusi pada stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Kawasan Teluk," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya.

Washington juga menyetujui penjualan sistem senjata berpemandu presisi ke Arab Saudi pada bulan Maret, salah satu dari serangkaian kesepakatan senjata AS-Saudi di bawah Presiden AS Donald Trump.

Trump diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi akhir bulan ini untuk kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri. Ia juga akan singgah di UEA dan Qatar.

Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan sistem senjata berpemandu presisi ke Arab Saudi, menurut Pentagon, yang menandai kesepakatan senjata AS-Saudi terbaru di bawah Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Ancaman Perang Nuklir Pakistan Vs India

Pada bulan Juli, Departemen Luar Negeri juga menyetujui kesepakatan terpisah senilai sekitar USD2,8 miliar, di mana AS setuju untuk menyediakan sistem logistik, program perencanaan bersama, dan peralatan terkait pesawat buatan Amerika kepada Arab Saudi.

Saat itu, Departemen Luar Negeri mencatat dalam memorandum kepada Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan bahwa kesepakatan itu akan membantu Arab Saudi memperkuat kemampuan militernya saat ini dan di masa mendatang.

Kesepakatan itu juga menyoroti dukungan dan pelatihan yang diberikan untuk Angkatan Udara Kerajaan Saudi, khususnya untuk platform yang sudah ada, termasuk pesawat angkut C-130, pesawat pengintai E-3, dan helikopter Bell.

Arab Saudi termasuk di antara negara-negara dengan pengeluaran militer terbesar di dunia

Sementara itu, Otoritas Umum Industri Militer (GAMI) Arab Saudi melaporkan bahwa pengeluaran militer kerajaan itu telah tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,5 persen sejak 1960, mencapai USD75,8 miliar pada 2024. Hal ini menjadikan Arab Saudi sebagai negara dengan pengeluaran militer terbesar kelima di dunia dan negara dengan pengeluaran terbesar di dunia Arab.

Otoritas itu juga menyatakan bahwa anggaran pertahanan Arab Saudi untuk 2025 ditetapkan sebesar USD78 miliar, yang mencakup 21 persen dari total pengeluaran pemerintah dan 7,1 persen dari PDB negara itu. Pengeluaran pertahanan kerajaan tersebut mewakili 3,1 persen dari pengeluaran militer global, yang berjumlah USD2,44 triliun.
(ahm)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Trump Ingin Arab Saudi...
Trump Ingin Arab Saudi Tanam Duit Lebih Banyak di AS, Bidik Investasi Rp16.60 Triliun
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Laba Raksasa Minyak...
Laba Raksasa Minyak Saudi Ambles 4,6%, Aramco Kantongi Rp426,7 Triliun