JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) India di Jakarta menyatakan para teroris membunuh 26 warga sipil di Jammu dan Kashmir pada tanggal 22 April dalam serangan yang brutal dan keji.
India memiliki petunjuk yang kredibel, data teknis, kesaksian para penyintas, serta bukti lain yang menunjukkan keterlibatan jelas teroris yang berbasis di Pakistan dalam serangan ini.
“Diharapkan bahwa Pakistan akan mengambil tindakan terhadap para teroris dan infrastruktur yang mendukung mereka. Namun, dalam dua minggu terakhir, Pakistan justru menyangkal dan menuduh India melakukan operasi palsu (false flag),” ungkap Kedubes India.
Kedubes India menjelaskan, “Tindakan India bersifat terfokus dan tepat sasaran. Tindakan ini diambil secara terukur, bertanggung jawab, dan dirancang agar tidak memicu eskalasi. Tidak ada sasaran sipil, ekonomi, maupun militer Pakistan yang diserang. Hanya kamp-kamp teroris yang sudah dikenal yang menjadi target.”
Baca juga: PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan (sya)