Deputy Chairman I fot Technical and Coaching PB POBSI , Imran Ibrahim mengatakan atlet Indonesia terus berjuang dalam 13th World Heyball Masters Grand Final. Hal itu agar mereka dapat berprestasi dalam ajang tersebut

Ajang itu berlangsung di Chengdu, China pada 4 - 17 Mei 2025. PB POBSI menurunkan tujuh, yakni Rico Herman, Rico Dela Wijaya, Syahroni, Yensen Limas, Albert Januarta, dan Yohan Purwanto, dan Geby

Imran mengatakan persaingan dalam 13th World Heyball Masters Grand Final memang cukup ketat. Alhasil, sudah ada dua atlet yang gugur dalam ajang tersebut.

Baca Juga: Beda dari Biasa, Lapangan Indonesia Open 2025 Bukan Hijau tapi Biru, Apa Dampaknya untuk Pemain?

"Sudah ada 3 atlet kami yang gugur Geby (kalah di kualifikasi ) dan Rico kalah di posisi 288 player. Yensen di stage 1 atau 144-288 player posisinya. Sementara sisa 4 atlet lagi," kata Imran, Rabu (6/5/2025).

Dia sejauh ini cukup puas dengan performa empat atlet yang bertahan. Pasalnya, mereka bisa bermain cukup konsisten dengan menampilkan performa terbaiknya.

"Cukup bagus sekali, karena permainan Heyball ini kurang begitu popular di Indonesia. Tapi atlet-atlet kami bisa memberikan perlawanan yg cukup bagus," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Lengkap Taipei Open 2025: Trias/Rachel dan Rahmat/Yeremia Tembus 16 Besar

Imran mengatakan perjuangan atlet Indonesia akan berlangsung, Kamis (7/5/2025). Diharapkan empat wakil yang tersisa dapat meraih hasil yang bagus dalam laga nanti.

"Semuanya akan bermain, Kamis (7/5/2025) pukul 10.00 yaitu Yohan Purwanto dan Syahroni. Untuk sesi berikutnya jam 18.00 yang bermain Albert Januarta dan Rico DW," ucapnya