floating-Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
Kamis, 08 Mei 2025 - 11:32 WIB
BEIJING - Produsen mobil Jepang kini "takut" dengan pesatnya perkembangan kendaraan listrik (EV) asal China dan bisa jadi "pengikut" jika tak segera berinovasi.

BACA JUGA - Digempur Mobil Listrik China, Hyundai Tak Khawatir

Menurut kepala Sony-Honda Mobility Yasuhide Mizuno, perusahaan Jepang perlu mengubah budaya perusahaan yang konservatif untuk bersaing dengan China yang kini menjadi salah satu eksportir kendaraan terkemuka di dunia.

"Pesaing China sangat kuat, dan saya sangat khawatir dengan kecepatan implementasi mereka," kata Mizuno.

"Produsen mobil Jepang cukup gugup sebelum meluncurkan mobil. Kita perlu mengubah sikap ini, kalau tidak kita akan selalu menjadi pengikut," imbuhnya.

Meskipun Honda memiliki target untuk menghilangkan mobil berbahan bakar bensin pada tahun 2040, perusahaan tersebut masih tertinggal dalam perlombaan global untuk elektrifikasi.

Mizuno mengatakan pesaing Tiongkok bergerak lebih cepat dari yang diharapkan, dengan waktu pengembangan hanya 18 bulan.

Mizuno menambahkan bahwa produsen mobil Jepang tidak boleh berpuas diri setelah AS menggandakan tarif untuk kendaraan listrik Tiongkok menjadi 100 persen, yang secara efektif menutup pasar bagi kelompok-kelompok seperti BYD dan Nio.

Pada bulan Maret, Honda bekerja sama dengan Nissan untuk mengembangkan kendaraan listrik guna bersaing dengan model berbiaya rendah dari China.

Sementara itu, perusahaan patungan antara Honda dan Sony, yang dibentuk pada tahun 2022, berencana untuk mengirimkan kendaraan listriknya ke Amerika Utara pada tahun 2026.

Ia menambahkan bahwa Afeela, mobil premium Sony-Honda, tidak akan diproduksi secara massal.

Mizuno berpendapat bahwa perusahaan patungan tersebut sama berharganya bagi Honda karena akan memperoleh keahlian pengembangan perangkat lunak dari para insinyur Sony.

“Perangkat lunak dapat menjadi senjata baru dalam proses pengembangan mobil,” katanya.

Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan pesat kendaraan listrik baru-baru ini, Mizuno masih memperkirakan penjualan kendaraan listrik akan mendominasi pasar mobil di AS, China, dan Eropa pada tahun 2035.
(wbs)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Kontroversi Penggunaan...
Kontroversi Penggunaan Serat Karbon, Xiaomi SU7 Digugat Konsumen
Jadikan Industri Otomotif...
Jadikan Industri Otomotif China Teman, Mazda Gandeng CATL
7 Negara yang Kekurangan...
7 Negara yang Kekurangan Tenaga Kerja, Kebanyakan Adalah Negara Maju
MG Catatkan Kinerja...
MG Catatkan Kinerja Positif di PEVS 2025, Penjualan Naik 25% dan Raih 2 Penghargaan
Badan Energi AS Akui...
Badan Energi AS Akui Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Global