floating-Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Jum'at, 09 Mei 2025 - 19:45 WIB
NEW DELHI - Kolonel Sofiya Qureshi menjadi sosok yang cukup disorot dalam konflik India dan Pakistan. Dirinya dan Komandan Sayap Vyomika Singh adalah tentara wanita yang melakukan eksekusi Operasi Sindoor.

Dilansir dari Hindustan Times, operasi sindoor adalah tanggapan terhadap serangan teror Pahalgam yang menewaskan 26 orang pada 22 April.

Operasi tersebut menargetkan sembilan kamp teror di Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan.

Tidak hanya itu, pihak militer India juga berbagi rekaman video yang menunjukkan serangan yang sukses di kamp-kamp teror di Muridke dan bagian lain dari Pakistan.

Sosok Kolonel Sofiya



Kolonel Sofiya Qureshi adalah seorang perwira dari Corps of Signals yang mencatat sejarah sebagai perwira wanita pertama yang memimpin kontingen Angkatan Darat India dalam latihan militer multinasional besar.

Pada Februari-Maret 2016, saat masih berpangkat Letnan Kolonel di usia 35 tahun, dia memimpin 40 personel dalam Latihan Lapangan Multinasional (FTX) Exercise FORCE 18, yang melibatkan negara-negara ASEAN Plus.

Latihan ini menjadi yang terbesar di India dengan fokus pada operasi kemanusiaan dan penjaga perdamaian.

Selain prestasi tersebut, Kolonel Qureshi adalah lulusan pascasarjana Biokimia dan pernah bertugas dalam Operasi Penjaga Perdamaian PBB di Kongo (2006).

Pengalamannya di misi perdamaian internasional memperkuat kredibilitasnya sebagai pemimpin. Saat ditanya perasaannya memimpin kontingen, ia menjawab, "Saya merasa bangga, tentu saja," sambil mendorong wanita muda bergabung dengan angkatan bersenjata dan mengabdi bagi negara.

Prestasi Kolonel Qureshi mendapat pujian resmi dari Angkatan Darat India, yang menyebutnya sebagai "perbedaan langka".

Dalam pernyataan pers, disebutkan bahwa dia tidak hanya menjadi satu-satunya perwira wanita India yang memimpin kontingen, tetapi juga satu-satunya komandan perempuan di antara semua negara peserta. Latihan ini menegaskan peran strategis India dalam kerja sama militer global.

Mendiang Jenderal Bipin Rawat, yang saat itu menjabat Komandan Komando Selatan dan kelak menjadi Kepala Staf Pertahanan India, turut mengapresiasi kepemimpinan Kolonel Qureshi.

Prestasinya membuktikan bahwa kesetaraan gender di militer bukan sekadar wacana, melainkan realitas yang bisa dicapai melalui dedikasi.

Pesan Kolonel Qureshi kepada generasi muda, terutama wanita, tegas: "Bergabunglah dengan Angkatan Darat."

Kisahnya menjadi inspirasi bahwa karir di militer terbuka bagi semua, asalkan memiliki semangat, kompetensi, dan komitmen untuk berkontribusi bagi bangsa.

Dengan torehan sejarahnya, Kolonel Sofiya Qureshi tidak hanya membuka jalan bagi perempuan di dunia militer, tetapi juga membuktikan kepemimpinan berkualitas tidak mengenal batas gender.

Baca juga: Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
5 Bukti Kedekatan PM...
5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India