floating-Menteri Maman Dorong...
Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Asal Sambas Naik Kelas
Menteri Maman Dorong...
Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Asal Sambas Naik Kelas
Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:54 WIB
JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong pengusaha UMKM asal Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) bisa naik kelas dengan memperjuangkan mereka masuk sektor pertambangan dan perumahan. Hal itu disampaikan Maman Abdurrahman dalam acara "Silaturahmi dan Sarasehan Ekonomi" di Jakarta, Jumat (9/5/2025) malam.

Menurut Maman, selama ini ada yang keliru dengan persepsi UMKM yang selalu diasosiasikan dengan usaha kaki lima, seperti pedagang pecel lele, keripik singkong, atau pedagang sayur. "Saya katakan, itu salah. UMKM adalah entitas bisnis besar, jangan dilihat dalam perspektif pedagang kaki lima," ujar Maman.

Maman terus mendorong agar pengusaha UMKM bisa naik level yang lebih tinggi. Mereka yang kini usaha mikro naik ke usaha kecil, yang usaha kecil naik ke usaha menengah, dan yang usaha menengah memperluas sektor usahanya.

Menurut Maman, UMKM di Indonesia saat ini ada 59 juta unit usaha. Sebanyak 99 persen merupakan usaha mikro, sementara 1 persennya merupakan usaha kecil dan menengah.

Maman mengungkapkan, selama dua bulan terakhir dia getol memperjuangkan dua hal agar UMKM di Indonesia bisa naik kelas dan memperluas sektor usahanya, dengan grand strategy.

Pertama, kata dia, saat revisi UU Pertambangan dia berjuang memasukkan kategori UMKM bisa memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP). "Melalui mekanisme UKM, terbuka untuk menjadi pengusaha sektor pertambangan, karena sejatinya UMKM size-nya besar sekali," ujar Maman.

Kedua, memperjuangkan UMKM masuk sektor konstruksi. Dia sebagai Menteri UMKM diberi amanah bagaimana bisa memanfaatkan UMKM untuk ikut membangun 3 juta rumah yang menjadi program Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Menurut dia, perlu clustering ekosistem usaha yang ditopang oleh pengusaha besar dengan skema financing, seperti beberapa pengusaha besar yang telah ikut berkontribusi dalam pembiayaan perumahan dan membantu menaikkan skala UMKM. "Silakan ditindaklanjuti, saya sudah kasih bocoran dua hal itu," ujarnya.

Baca Juga: Kembangkan Produk dan Pemasaran, UMKM di Bali Belajar Pemanfaatan AI

Bupati Sambas Satono yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan dua hal. Pertama, dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sambas yang telah mendukung kepemimpinannya di Sambas selama dua periode.

Kedua, dia meminta arahan kepada Menteri UMKM Maman Abdurrahman untuk semakin mengembangkan potensi daerah di Sambas. Menurutnya, Sambas ini adalah daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, akses jalan menuju perbatasan juga sudah mudah dan bagus.

"Penduduk Sambas terbesar kedua di Kalbar setelah Pontianak. Kita memiliki potensi di sektor pertanian. Beras kita di tahun 2024 surplus 40.010 ton," ungkap Satono.

Satono juga mengungkapkan keinginan para pengusaha UMKM asal Sambas untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Baca Juga: Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM

Ketua Panitia Acara Nicolaus Prawiro mengatakan, meski ekonomi saat ini sedang tidak biasa-biasa saja, para pengusaha UMKM asal Sambas masih memiliki optimisme tinggi.

"Kehadiran Bapak Menteri UMKM di acara ini kami tunggu-tunggu untuk memberikan pencerahan, sehingga kami tetap optimistis dan bisa memberikan kontribusi, tak hanya untuk Sambas, tapi juga untuk bangsa ini," ujar pria kelahiran Pemangkat, Sambas ini.

Sebagai tindak lanjut acara yang dihadiri sekitar 200-an pengusaha UMKM dan para ketua perkumpulan dari hulu sampai hilir Kalbar, yaitu mulai dari Sintang sampai Paloh, serta perkumpulan/paguyuban warga Kalbar yang ada di Batam dan Surabaya, Menteri Maman meminta digelar lagi acara serupa di enam bulan ke depan. "Saya yang jadi host-nya," kata Maman bersemangat.
(zik)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Perajin Patung Relief...
Perajin Patung Relief Kawasan Gasblock PGN Karangrejo Makin Cuan di Suadesa Festival 2025
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Kembangkan Produk dan...
Kembangkan Produk dan Pemasaran, UMKM di Bali Belajar Pemanfaatan AI
Konkret Kerja Nyata,...
Konkret Kerja Nyata, Misi Dagang Inisiasi Khofifah Berikan UMKM Jatim Panen Cuan Miliaran
Tiopilus, Kisah Anak...
Tiopilus, Kisah Anak Muda Inspiratif yang Sukses Membangun Brand Fesyen Vantera