floating-PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Rabu, 14 Mei 2025 - 12:45 WIB
ISLAMABAD - Perdana Menteri (PM) Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif mengatakan serangan negara itu terhadap India adalah "keberhasilan besar".

Dia menyatakan pencapaian itu akan dirayakan pada tanggal 10 Mei setiap tahun.

Tanggal 10 Mei adalah saat gencatan senjata disepakati antara kedua negara tetangga, beberapa jam setelah Pakistan melancarkan operasi militer terhadap India, yang menargetkan fasilitas penyimpanan rudal dan pangkalan udara India.

"Hari Perjuangan untuk Kebenaran akan dirayakan setiap tahun di seluruh negeri dengan antusiasme dan semangat persatuan nasional," tegas pernyataan pemerintah Pakistan di X.

Gencatan senjata tampaknya akan berlangsung mulai hari Selasa setelah empat hari serangan jet tempur, rudal, pesawat nirawak, dan artileri yang intens.

Ini menjadi kekerasan terburuk antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu sejak tahun 1999.

Konflik itu terjadi setelah serangan pada tanggal 22 April terhadap wisatawan di Kashmir yang dikelola India, yang menewaskan 26 warga sipil.

India menuduh Pakistan mendukung serangan itu, tetapi Islamabad membantah terlibat.

Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada rakyat pada hari Senin, Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji menanggapi dengan tegas setiap "serangan teroris" di masa mendatang, dan memperingatkan New Delhi tidak akan menoleransi "pemerasan nuklir" jika terjadi konflik lebih lanjut dengan Pakistan.

"Jika serangan teroris lain terhadap India dilakukan, tanggapan yang tegas akan diberikan," ujar Modi.

Politisi Pakistan bereaksi keras terhadap komentar Modi.

Geo News melaporkan Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan Modi berbicara seperti "penjudi yang kalah" yang tidak punya apa-apa lagi.

Senator Pakistan Irfan Siddiqui melihat pidato Modi sebagai "pengakuan yang jelas atas kekalahan yang memalukan".

Asif menambahkan Pakistan adalah korban utama terorisme, menuduh India mensponsori organisasi yang sudah tidak berfungsi untuk merusak perdamaian di negara itu.

Kashmir telah menjadi pusat dari dua perang antara India dan Pakistan, dan tetap menjadi sumber ketegangan.

Baik India maupun Pakistan mengklaim wilayah Himalaya secara penuh tetapi menguasainya sebagian.

India memerintah Lembah Kashmir, Jammu dan Ladakh, sementara Pakistan menguasai Azad Kashmir dan wilayah utara.

Baca juga: Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
(sya)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Ancam Ekspor CPO Indonesia, Petani Terpukul
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan