floating-Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Rabu, 14 Mei 2025 - 15:09 WIB
ISLAMABAD - Media asing melaporkan bahwa saham Dassault Aviation, produsen jet tempur Rafale, terus mengalami penurunan nilai. Saham perusahaan turun 4,70% lagi, sehingga total penurunan menjadi lebih dari 8% hanya dalam satu minggu.

Ketidakpastian seputar prospek masa depan Dassault Aviation tetap tinggi, karena kepercayaan pasar tampak goyah.

Sebelumnya, saham Dassault Aviation - perusahaan Prancis di balik jet tempur Rafale - anjlok tajam hingga 6% pada hari Rabu.

Melansir Samaa TV, perkembangan itu terjadi setelah angkatan udara Pakistan menembak jatuh 5 pesawat India, termasuk tiga jet Rafale, menyusul meningkatnya ketegangan militer di sepanjang Garis Kontrol (LoC) dan perbatasan timur.

Penting untuk dicatat bahwa selama jumpa pers baru-baru ini tentang Operasi Sindoor, Marsekal Udara Angkatan Udara India (IAF) A.K. Bharti menahan diri untuk tidak mengonfirmasi laporan tentang jatuhnya jet Rafale oleh Angkatan Udara Pakistan (PAF).

Direktur Jenderal Operasi Militer (DGMO) India Letnan Jenderal Rajiv Ghai, ketika ditanyai tentang jatuhnya pesawat Rafale, menyatakan, "Kerugian adalah bagian dari pertempuran," tetapi menolak memberikan rincian, dengan alasan masalah keamanan operasional.

Ia mengklaim bahwa semua pilot Angkatan Udara India (IAF) yang terlibat telah kembali dengan selamat.

Baca Juga: Konflik India Pakistan Diciptakan Menjadi Perang Abadi

Pakistan mengatakan kepada media internasional bahwa bukti menunjukkan telah menembak jatuh lima jet tempur India, termasuk tiga Rafale buatan Prancis, selama operasi tersebut.

Keheningan tersebut semakin memicu spekulasi, terutama karena pesawat Rafale dipamerkan sebagai keunggulan strategis utama dalam persenjataan Angkatan Udara India.

Militer Pakistan menyatakan telah berhasil menembak jatuh lima jet India selama aksi balasan, meskipun India sejauh ini belum secara resmi menanggapi klaim ini.

Juru bicara Angkatan Darat Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif, perwira senior Angkatan Udara Pakistan (PAF) Wakil Marsekal Udara Aurangzeb menyatakan bahwa PAF telah meraih kemenangan telak 6-0 atas Angkatan Udara India selama konflik baru-baru ini.

Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah, Wakil Marsekal Udara Aurangzeb memuji kinerja PAF dalam menanggapi agresi India secara efektif.

“PAF mempertahankan kesiapan penuh baik di masa damai maupun masa perang. Kami mengikuti instruksi Kepala Angkatan Udara dan menjalankan hak kami untuk membela diri dengan menargetkan mereka yang menyerang Pakistan,” ungkapnya.

Ia merinci bahwa semua pesawat nirawak dan rudal India yang masuk dilacak sebagai bagian dari operasi pertahanan udara Pakistan.

PAF berhasil mengganggu pesawat nirawak musuh, mengganggu transmisi data mereka, dan menerapkan teknik soft kill dan hard kill. Pendekatan "hard kill" hanya digunakan di daerah-daerah yang terdapat warga sipil untuk meminimalkan kerusakan tambahan.
(ahm)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Ancam Ekspor CPO Indonesia, Petani Terpukul
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia