JAKARTA - Penjualan primadona segmen LSUV (Low Sport Utility Vehicle) di Indonesia, Honda HR-V, tiba-tiba merosot. Data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) pada April 2025 mencatat angka yang mencengangkan: hanya 18 unit Honda HR-V yang terdistribusi. Sebuah penurunan dramatis yang memunculkan pertanyaan besar, ada apa? Ternyata, Honda Prospect Motor sedang menyiapkan rencana besar.
Sejak generasi keduanya mengaspal di Tanah Air pada 2022, HR-V langsung menjelma menjadi salah satu model terlaris Honda. Bahkan, dalam waktu singkat, hanya dua bulan setelah peluncuran, penjualannya mampu menembus angka 1.000 unit, menjadikannya idola baru di jagat otomotif nasional.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), memberikan indikasi kuat bahwa Honda akan segera menghadirkan mobil hybrid terbarunya di Indonesia. Lebih menarik lagi, model tersebut dijanjikan akan diproduksi secara lokal, sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat menekan harga jual agar lebih kompetitif di pasaran.
“Kalau produksi secara lokal kan harus skala ekonominya besar. Kalau SUV yang besar (produksinya) tentu sudah tahu apa? Supply kita kan ada satu model kita itu, hampir dibilang tidak ada supply. Cuma kecil sekali, 18 unit," ungkap Billy di Jakarta, beberapa waktu lalu, menyiratkan bahwa model SUV yang dimaksud dengan pasokan minim tak lain adalah HR-V.
Seperti yang telah diketahui, Honda memiliki rencana ambisius untuk meluncurkan tiga model mobil hybrid di Indonesia pada tahun 2025 ini. Dua di antaranya telah terungkap: Honda Accord e:HEV yang telah lebih dulu menyapa konsumen, dan Step WGN e:HEV yang kehadirannya juga dinantikan. Namun, sorotan kini tertuju pada model ketiga yang diyakini kuat adalah HR-V hybrid, yang rencananya akan diproduksi di fasilitas Honda yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
"Ada beberapa model, sedan, SUV, dan MPV. Tapi SUV salah satunya. Jadi, tunggu tanggal mainnya karena kami pastikan value for money, affordable. Kami juga berterima kasih atas insentif 3 persen dari pemerintah, itu sangat membantu harga jual," ujar Billy, memberikan secercah harapan akan harga yang lebih bersahabat berkat insentif pemerintah.
Keyakinan bahwa Honda akan segera meluncurkan HR-V e:HEV semakin menguat dengan kehadirannya di pasar negara tetangga. Tak hanya itu, SUV hybrid ini juga telah terdaftar dalam laman Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Provinsi DKI Jakarta dengan kode 'RV58', menawarkan dua model potensial: CVT ZZ dengan NJKB Rp 328 juta dan RS CVT ZZ dengan NJKB Rp 372 juta.
Baca Juga: Honda HR-V Masih Merajai SUV Kompak, Segini Bocoran Harga Varian Hybridnya! Momen ini menjadi katalisator yang tepat untuk segera memperkenalkan HR-V e:HEV ke pasar Indonesia. Dengan produksi lokal dan dukungan insentif pemerintah, bukan tidak mungkin varian hybrid ini akan kembali menegaskan HR-V sebagai pemimpindikelasSUV.
(dan)