PURWAKARTA - Ratusan pelaku
UMKM dari Yayasan Indonesia Setara (YIS) dan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) mendapatkan pelatihan peningkatan usaha di di Gedung Dakwah Baznas Purwakarta, Kelurahan Cipaisan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan bootcamp selama 6 hari itu diisi pelatihan online dan tatap muka serta pendampingan intensif. Mereka berkesempatan mengembangkan strategi kewirausahaan, memperluas jaringan bisnis, dan melakukan transformasi menuju bisnis digital.
Baca juga: Pengamat Sebut UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan UMKM dan Lapangan Kerja Founder YIS Sandiaga Uno menegaskan komitmennya mengembangkan gerakan kewirausahaan. Gerakan ini membuka peluang usaha, khususnya bagi para generasi muda.
"Ketika naik kelas dan berdaya saing, UMKM akan menjadi penggerak ekonomi. Efeknya juga akan berantai menuju pengentasan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Sandiaga Uno dalam siaran tertulisnya, Minggu (18/5/2025).
Ketua Umum Gemawira Indonesia Diantri Lapian menuturkan para kurator dan pakar dalam bootcamp akan menilai kualitas produk yang mencakup tampilan kemasan, branding, rasa, warna, bentuk, dan legalitas.
"Dengan masukan ini, peserta dapat melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka," katanya.
Selanjutnya, mereka akan menjalani sesi interview untuk menggali lebih dalam kebutuhan para peserta terhadap produknya.
"Melalui observasi ini peserta diberikan bantuan pelatihan dan pendampingan sesuai kebutuhan masing masing seperti digital marketing bagi yang masih belum digitalize, literacy keuangan, atau menyusun business plan untuk dibantu presentasi di depan potential investor," ungkap Diantri.
Perwakilan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta Suryati menyampaikan kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi diskusi antara peserta dan para trainer.
Selain itu, memberikan dukungan langsung dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi selama program berlangsung.
"Kami berharap pelaku UMKM bisa mendapatkan bimbingan praktis dalam mengembangkan strategi kewirausahaan, memperluas jaringan bisnis, dan melakukan transformasi menuju bisnis digital," ucapnya.
(jon)