SAMARINDA - Pemulihan ekonomi global terus berlanjut dan menyeluruh ke segala sektor, tak terkecuali bidang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) . PT Pamapersada Nusantara (PAMA) terus berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai salah satu program inti dari CSR PAMA, Income Generating Activity (IGA), merupakan upaya untuk membantu peningkatan pendapatan masyarakat khususnya kegiatan UMKM.
Corporate Social Responsibility (CSR) Department Head Maidi Irvan mengatakan diselenggarakannya PAMA UMKM Awards ini adalah sebagai upaya meningkatkan inovasi dan rasa kompetitif pada pelaku UMKM Binaan PAMA. “Kegiatan ini diharapkan membantu UMKM Binaan untuk dapat memperluas pasar melalui pemasaran yang menarik,” katanya, Rabu (21/5/2025).
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas Menurut Maidi, kiprah PAMA dalam pengembangan UMKM ini sebagai wujud implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin delapan, yaitu membantu agar produk-produk UMKM binaan PAMA 'naik kelas' dan meningkatkan rasa kompetitif dari pelaku UMKM.
Mengusung tema “Sinergi PAMA Untuk UMKM Masa Kini”, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produk mulai dari kuliner, tekstil, kerajinan, hingga pertanian, peternakan, perikanan. Rangkaian PAMA UMKM Awards diawali dengan kompetisi yang digelar oleh CSR PAMA untuk menjaring produk terbaik dari seluruh UMKM Binaan di seluruh site operasional PAMA.
Baca juga: Deretan Perwira Tinggi AD Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, Nomor 2 Dianulir Panglima TNI Sebanyak 55 pelaku UMKM ikut menjadi peserta kompetisi ini dan mengikuti seleksi awal berupa presentasi online. Terdapat 7 indikator penilaian dalam kompetisi ini yaitu, Legalitas usaha & kelengkapan administrasi, Pertumbuhan Usaha (Omzet, Aset & Profit), Proses Produksi & Operasional. Termasuk, Segmentasi Pemasaran Produk, Pengelolaan Tenaga Kerja, Inovasi & Teknologi, Komunikasi & Presentasi
15 pelaku UMKM masuk dalam babak final untuk hadir dalam acara puncak PAMA UMKM Awards 2025 di Samarinda, 21 Mei 2025. Pada acara puncak ini, pelaku UMKM yang masuk final dipersilakan untuk membuka booth stand yang diisi dengan produk unggulan mereka dan menjadi peserta seminar UMKM. Seminar UMKM diisi oleh dua pembicara yakni owner Toko Oleh-Oleh Krisna Ajik Krisna dan influencer UMKM Nofelita Sijabat.
Pelaku UMKM Binaan PAMA Cluster BTS Widodo menyampaikan, kegiatan ini sangat berguna bagi pelaku UMKM, karena dengan bertemu dengan UMKM lain dan materi dari pembicara yang sudah memiliki success story. “Itu sangat memicu semangat kita dalam pengembangan usaha,”.
(cip)