JAKARTA - Suzuki bersiap menggebrak pasar otomotif Indonesia dengan meluncurkan Suzuki Fronx pekan ini. SUV kompak ini datang sebagai penantang serius bagi para pemain lama seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda WR-V, serta beberapa model dari pabrikan China dan Korea yang belakangan ikut meramaikan.
Pertanyaannya, akankah Fronx datang dengan harga yang lebih terjangkau, memecah dominasi yang sudah ada?
Spesifikasi Gahar yang Siap Bersaing
Suzuki Fronx hadir dengan dua pilihan mesin yang menjanjikan performa dan efisiensi. Ada mesin 1.500 cc non-hybrid berkode K15B dan juga 1.500 cc mild hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) berkode K15C. Pilihan transmisinya pun beragam, mulai dari manual 5 percepatan, otomatis 4 percepatan (khusus tipe GL dengan mesin K15B non-hybrid), hingga transmisi otomatis 6 percepatan (untuk tipe GX dan SGX dengan mesin K15C mild-hybrid).
Tak hanya itu, Fronx juga dibekali fitur keamanan canggih Advanced Driver Assistance System (ADAS) di tipe tertingginya, memastikan perjalanan lebih aman dan nyaman. Fitur-fitur ini menjadi daya tarik tersendiri di segmen SUV kompak yang kian kompetitif.
Bocoran Harga: NJKB Suzuki Fronx Mengisyaratkan Keterjangkauan
Meski harga resmi belum diumumkan, kode mobil yang diduga kuat adalah Suzuki Fronx sudah muncul di daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di situs resmi Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Kode yang terdaftar adalah A3L415F, dan jika dilihat dari angkanya, NJKB Suzuki Fronx tampaknya akan lebih murah dari para pesaingnya.
Berikut adalah detail NJKB Suzuki Fronx yang terdaftar:
A3L415F GL (4X2) MT: Rp 148.000.000
A3L415F GL (4X2) AT: Rp 155.000.000
A3L415F HX (4X2) MT: Rp 158.000.000
A3L415F HX (4X2) AT: Rp 166.000.000
A3L415F HS (4X2) AT: Rp 173.000.000
Penting untuk diingat, NJKB ini bukanlah harga jual retail (harga on the road) dari mobil tersebut. NJKB adalah nilai dasar yang digunakan untuk menghitung pajak-pajak kendaraan. Jadi, harga on the road (OTR) nantinya pasti akan lebih tinggi dari NJKB. Namun, perbandingan NJKB bisa menjadi indikator awal posisi harga mobil di pasar.
Membandingkan dengan Kompetitor: Raize, Rocky, dan WR-V
Mari kita bandingkan NJKB Suzuki Fronx dengan para pesaingnya di segmen yang sama.
NJKB Toyota Raize:
Sebagai pembanding, NJKB Toyota Raize memiliki rentang yang lebih tinggi, mulai dari Rp 179 juta hingga Rp 235 juta. Varian mesinnya antara lain 1.000 cc turbo dan 1.200 cc N/A, dengan pilihan transmisi manual dan otomatis CVT, serta fitur ADAS di tipe tertinggi.
A251RAGMXFJ12GMT: Rp 179.000.000
A251RAGBXFJ12GCVT: Rp 191.000.000
A250RAGMXVJ10TGMT: Rp 195.000.000
A250RAGBXVJ10TGCVT: Rp 206.000.000
A250RA-GBVVJ10TSCVT: Rp 216.000.000
A250RAGBVVJ10TSCVTTS: Rp 235.000.000
Harga on the road (OTR) Toyota Raize saat ini di Jakarta berkisar antara Rp 241.900.000 hingga Rp 316.200.000.
NJKB Daihatsu Rocky:
Daihatsu Rocky memiliki NJKB yang sedikit lebih rendah dari Raize, berkisar antara Rp 154 juta hingga Rp 181 juta. Rocky juga menawarkan pilihan mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc N/A, transmisi manual dan otomatis CVT, serta ADAS di tipe tertinggi.
A251RS-GMLFJ 1.2M MT: Rp 154.000.000
ROCKY 1.2 M CVT: Rp 163.000.000
A251RS-GMXFJ1.2 X MT: Rp 167.000.000
A250RS-GMVVJ1.0R MT: Rp 178.000.000
ROCKY 1.2 X CVT: Rp 181.000.000
ROCKY 1.0 R CVT: 190.000.000
ROCKY 1.0 R CVT ASA: Rp 195.000.000
Harga OTR Daihatsu Rocky saat ini di Jakarta berkisar antara Rp 212.450.000 hingga Rp 289.850.000.
NJKB Honda WR-V:
Honda WR-V, yang mengusung mesin 1.500 cc non-hybrid, juga menjadi kompetitor kuat dengan fitur ADAS dalam paket Honda Sensing di tipe tertingginya. NJKB Honda WR-V berkisar antara Rp 196 juta hingga Rp 241 juta.
DG47 1.5 RS MT: Rp 196.000.000
DG47 1.5 E MT: Rp 205.000.000
DG48 1.5 E CVT: Rp 212.000.000
DG48 1.5 RS CVT: Rp 227.000.000
DG48 1.5 RS CVT Z: Rp 241.000.000
Harga OTR Honda WR-V saat ini di Jakarta berkisar antara Rp 280.700.000 hingga Rp 330.700.000.
Prediksi Harga On The Road Suzuki Fronx
Melihat perbandingan NJKB di atas, Suzuki Fronx memang memiliki dasar harga yang lebih rendah dibandingkan para pesaingnya. Ini memberikan sinyal kuat bahwa Suzuki berpotensi meluncurkan Fronx dengan harga OTR yang sangat kompetitif, bahkan mungkin lebih murah dari kompetitornya.
Jika kita melihat rentang antara NJKB dan harga OTR pada Raize dan Rocky, perbedaannya berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 80 juta. Mengambil rentang NJKB Fronx dari Rp 148 juta hingga Rp 173 juta, maka kita bisa memprediksi harga OTR Suzuki Fronx akan berkisar antara Rp 200 jutaan hingga Rp 299 jutaan. Angka ini akan menempatkan Fronx sebagai salah satu pilihan SUV kompak yang paling terjangkau di pasaran, terutama mengingat pilihan mesin mild hybrid dan fitur ADAS yang ditawarkannya.
Baca Juga: Hasil Uji Tabrak Japan NCAP, Suzuki Fronx Dapat Bintang 4 Namun, semua ini masih sebatas prediksi. Peluncuran resmi Suzuki Fronx pekan ini akan menjadi momen penentu, di mana harga OTR final akan diumumkan.
(dan)