WASHINGTON - Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat (AS) , Mike Pompeo mengatakan, kemungkinan besar peracunan tokoh oposisi
Rusia , Alexei Navalny diperintahkan oleh pejabat senior Moskow. Rusia sendiri telah berkali-kali membantah bahwa mereka dibalik peracunan Navalny.
Navalny, yang dirawat di sebuah rumah sakit Berlin, diterbangkan ke Jerman setelah jatuh sakit dalam penerbangan domestik Rusia bulan lalu. Jerman mengatakan dia diracun dengan novichok. (
Baca juga: Racuni Navalny, Pompeo dan G-7 Sebut Rusia Anti Kritik )
"Ada kemungkinan besar bahwa (perintah) ini benar-benar datang dari pejabat senior Rusia," kata Pompeo dalam sebuah wawancara dengan program radio Ben Shapiro, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (10/9/2020).
Pompeo mengatakan, AS sedang mengevaluasi bagaimana merespon hal ini, termasuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia.
“Kami akan memastikan bahwa kami melakukan bagian kami untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk mengurangi risiko hal seperti ini terulang kembali. Saya pikir dunia telah matang dan mencapai pemahaman bahwa ini bukanlah cara negara normal beroperasi dan ini akan terbukti mahal bagi Rusia," ujarnya. (
Baca juga: Pendiri Zoom Masuk ke Dalam Daftar Orang Terkaya di Amerika Serikat )
Rusia sendiri telah mengatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti bahwa Navalny diracuni setelah dia jatuh sakit selama penerbangan ke Moskow dari Siberia, tempat dia mengumpulkan pendukung oposisi menjelang pemilihan daerah bulan ini.
Sejauh ini Rusia belum membuka penyelidikan kriminal formal atas kasus tersebut, meskipun Jerman dan negara-negara Eropa lainnya menyerukan penyelidikan penuh.
(esn)