JAKARTA - Pembangunan kontruksi Moda Raya Terpadu ( MRT ) fase 2 dari Stasiun MH Thamrin ke Stasiun Monumen Nasional (Monas) sudah dimulai oleh PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Pembangunan MRT Fase 2 Koridor Bundaran HI-Jakarta Kota akan dibangun di bawah tanah secara keseluruhan.

MRT Jakarta melalui akun instagram @mrtjkt memposting rancangan bentuk Stasiun Thamrin yang diperkirakan menjadi stasiun MRT terpang. Ada dua ilustrasi foto yang diunggah disertai keterangan dimensi bangunan stasiun tersebut. (Baca juga; Fase 2 MRT Bundaran HI-Jakarta Kota Dibangun di Bawah Tanah )



“Stasiun Thamrin adalah stasiun bawah tanah pertama fase 2 yang terletak di depan gedung BPPT-Bundaran Patung Kuda. Stasiun Thamrin akan menjadi salah satu stasiun terpanjang di fase 2 dengan ukuran panjang sekitar 455 meter,” tulis MRT Jakarta melalui akun instagram @mrtjkt, Kamis (17/9/2020).

Stasiun Thamrin terbagi menjadi dua bagian, yaitu area stasiun sepanjang 240 meter dan area komersial 215 meter. Stasiun ini akan memiliki 10 pintu masuk dan terintegrasi langsung dengan halte bus Transjakarta.

“Jarak dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekitar 562 meter. Stasiun ini akan menjadi stasiun penghubung dengan jalur Timur-Barat,” lanjut akun instagram @mrtjkt.

Banyak tanggapan dari masyarakat terhadap penampakan ilustrasi bangunan Stasiun Thamrin MRT. “Kayaknya nih bakalan jadi stasiun paling ramai dan keren selain monas ya?” tulis @albirunitesla.

“Wah calon crossing station ini, kalau MRT fase 3 west-east gol,” tulis akun @sidedii. (Baca juga; Proyek MRT Fase II, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalu Lintas )