JAKARTA - Xiaomi Poco F2 Pro belum lama rilis di Indonesia. Tapi, ternyata pabrikan asal Tiongkok itu sudah siap merilis versi Poco X3 yang ditenagai Snapdragon 732G.
BACA JUGA:Ucapkan Terima Kasih untuk Mi Fans, Bos Xiaomi: Mereka Setia Dikala Senang dan Sedih Bisa jadi, beda penggunaan chipset ini otomatis membedakan kelas Poco F2 Pro dan Poco X3. Poco F2 Pro menggendong System-on-Chip (SoC) terbaik Qualcomm Snapdragon 865, yang otomatis membuatnya berkompetisi langsung dengan ponsel kelas flagship yang harganya dua digit.
Sementara itu, Poco X3 yang memakai Snapdragon 732G jelas berada di bawah Poco F2 Pro. Tapi,sebandel apa sih performa Snapdragon 732G?
Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia Dominikus Susanto menegaskan, Snapdragon 732G bukanlah prosesor kelas menengah/mid-end.
Beberapa keunggulan Snapdragon 732G yang terbilang solid dalam hal gaming, AI, performa, dan kameranya.”Snapdragon seri 700 diciptakan untuk konsumen yang tidak perlu memiliki fitur-fitur terbaru, terbaik, dan tercanggih yang ada di Snapdragon 800. Karena jeda dari seri Snapdragon 800 ke 600 jauh sekali. Jadi, diciptakan seri Snapdragon 700. Karena tidak semua konsumen butuh fitur A-Z yang ditawarkan oleh sebuah chipset,” ujarnya.
BACA JUGA:Pidato, CEO Lei Jun Banggakan Ibu-Ibu Indonesia yang Rakit Ponsel Xiaomi Tapi, secara performa, menurut Susanto, Snapdragon 732G masih sangat tinggi. Karena itu, Snapdragon 732G masih relevan bagi mereka yang hobi gaming, fotografi, videografi, juga multitasking. ”Snapdragon 700 ini untuk seri yang tinggi, tapi bukan yang paling tinggi,” beber Susanto.
Adapun Snapdragon seri 600 lebih merujuk pada pengguna entry level, sementara seri 400 menyasar ponsel entry level-menengah.
Snapdragon 732G merupakan versi baru dari Snapdragon 730G yang dikenalkan April 2020 silam.Dilihat dari lini produknya, Snapdragon 732G sendiri merupakan pembaruan dari Snapdragon 730G, yang sudah banyak dipakai di ponsel kelas mid-range di 2020. Salah satunya Xiaomi Mi Note 10.
Peningkatannya Snapdragon 732G cukup besar. Performa CPU naik 10 persen. berkat Kryo 470, kecepatan CPU naik menjadi 2,3 GHz dibanding 2,2 GHz di Snapdragon 730G. Di sektor pengolah grafis (GPU) Adreno 618 juga naik 15 persen lebih baik.
BACA JUGA:Xiaomi Menggila: No 1 di India dan Eropa, No 4 di Indonesia Jika dilihat dari fiturnya, memang cukup banyak kemampuan Snapdragon 800 yang diturunkan langsung di 732G yang memakai teknologi fabrikasi 8 nanometer (Nm) itu.
Misalnya, sudah mendukung fitur Snapdragon Elite Gaming yang mendukung Vulkan 1.1, memiliki kemampuan rekam video hingga resolusi 4K HDR di 30 fps, kemampuan foto hingga 192 MB, teknologi HDR10, Bluetooth 5.1 dengan aptX Adaptive dan TrueWireless StereoPlus, modem Snapdragon X15 (LTE), WiFi 6, serta Quick Charge 4+.
Jika melihat dari chipsetnya, bisa disimpulkan bahwa Xiaomi Poco X3 masih memiliki performa yang sangat tinggi. Masih bisa digunakan untuk bermain gim berat yang menutut grafik tinggi. Masih sangat piawai untuk merekam video 4K, video super slow motion 960 fps, dan foto beresolusi tinggi. Namun, masih bisa ditebus dengan harga yang relatif terjangkau.
(dan)