floating-Pompeo akan Coba Hidupkan...
Pompeo akan Coba Hidupkan Semua Sanksi PBB Terhadap Iran
Pompeo akan Coba Hidupkan...
Pompeo akan Coba Hidupkan Semua Sanksi PBB Terhadap Iran
Kamis, 17 September 2020 - 15:46 WIB
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) , Mike Pompeo mengaku akan kembali ke PBB pekan depan untuk mencoba menghidupkan kembali seluruh sanksi terhadap Iran . Dia mengatakan, akan melakukan semua yang diperlukan untuk memastikan sanksi tersebut ditegakkan.

Berbicara saat melakukan konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, Pompeo menuturkan, negara Eropa tidak mendukung resolusi AS bulan lalu karena ketakutan dan perhitungan politik.

"Sekutu Eropa kami khawatir jika mereka meminta pertanggungjawaban Iran atas perilaku destabilisasi, Iran akan lebih melanggar (kesepakatan nuklir) sebagai tanggapan," kata Pompeo. ( Baca juga: AS-China Makin Panas, Arus investasi Kedua Negara Anjlok )

“Strategi peredaan ini tidak lain adalah berperan dalam strategi besar Iran,” sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (17/9/2020).

Seperti diketahui, Pompeo bulan lalu mengatakan dia telah memicu proses 30 hari untuk memberlakukan kembali semua sanksi PBB terhadap Iran dengan mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB yang menuduh Teheran melanggar kesepakatan nuklir 2015. ( Baca juga: AS Ancam Beri Sanksi Produsen Senjata yang Jual Senjata ke Iran )

Tetapi 13 dari 15 anggota DK mengatakan langkah AS itu tidak bisa dilakukan karena Washington telah menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dua tahun lalu.
(esn)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia