TOKYO -
China menyatakan, Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat (AS) , Mike Pompeo telah menyebarkan kebohongan tentang China. Pompeo, ungkapnya, dengan jahat menciptakan konfrontasi antara Beijing dan negara-negara di kawasan.
Kedutaan Besar China di Jepang menyatakan, Beijing berharap negara-negara akan berbuat lebih banyak untuk membangun pemahaman dan kepercayaan di kawasan, dan mempromosikan perdamaian kawasan, stabilitas, dan pembangunan, dan bukan sebaliknya.
Dalam pernyatannya, Kedutaan Besar China mengatakan, pihaknya selalu menyatakan bahwa kerja sama multilateral harus menjunjung tinggi semangat keterbukaan, toleransi dan transparansi daripada terlibat dalam lingkaran kecil yang tertutup, dan eksklusif. (
Baca juga: Taiwan Habiskan Rp13 Triliun untuk Usir Jet Tempur China Tahun Ini )
"Pompeo telah berulang kali mengarang kebohongan tentang China dan dengan jahat menciptakan konfrontasi politik," ungkapnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (7/10/2020).
"Kami sekali lagi mendesak AS untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan prasangka ideologis, menghentikan tuduhan, dan serangan yang tidak beralasan terhadap China dan memperlakukan hubungan dengan China secara konstruktif," sambungnya.
Pernyataan itu datang beberapa hari setelah Pompeo dalam wawancara dengan NHK mengatakan bahwa tanggapan "kuat" diperlukan terhadap China dan mendesak India, Jepang, dan Australia untuk membentuk aliansi untuk melawan "kekuatan koersif" Beijing. (
Baca juga: Hadapi China, AS Perkuat Koalisi 'Quad' Indo-Pasifik )
(esn)