WASHINGTON - Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat (AS) , Mike Pompeo angkat bicara soal pernyataan terbaru pemimpin tertinggi spiritual
Iran , Ayatollah Ali Khamenei soal pemilihan umum di AS. Khamenei menyebut pemilu AS contoh butuh bagi wajah demokrasi.
Melalui akun Twitternya, Pompeo mengatakan pemilu di Iran adalah lelucon. Menurutnya, Khamenei menggunakan segala cara untuk menghadang para kandidat yang tidak sejalan dengan pemimpin Iran itu. (
Baca juga: Sebut Pemilu AS Tontonan, Khamenei: Contoh Buruk Wajah Demokrasi )
"Anda secara pribadi telah mencuri ratusan juta dolar dari orang-orang Anda. Pemilihan Anda adalah lelucon, dengan ratusan kandidat didiskualifikasi bahkan untuk mencalonkan diri. Hari ini, orang-orang Anda kelaparan karena Anda menghabiskan miliaran untuk perang proksi untuk melindungi kleptokrasi Anda," ucap Pompeo.
"Amerika adalah dan akan tetap menjadi negara terbesar dalam seluruh sejarah umat manusia. Kami menyambut hari ketika orang-orang Iran mendapatkan keinginan mereka - dan Anda tahu apa itu. Itu semuanya," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (9/11/2020).
Sebelumnya, Khamenei, dengan tegas menunjukkan ketidaksukaannya terhadap AS, apapun hasil pemilihan presiden. Menyebut pemilu AS sebagai tontonan, Khamenei menyatakan proses tersebut sebagai contoh buruk wajah demokrasi liberal. (
Baca juga: Biden Jadi Presiden AS, Israel Berpotensi Perang Lawan Iran )
"Situasi di AS dan apa yang mereka sendiri katakan tentang pemilihan mereka adalah tontonan! Ini adalah contoh wajah buruk demokrasi liberal di AS. Terlepas dari hasilnya, satu hal yang sangat jelas, penurunan politik, sipil dan moral yang pasti dari rezim AS," kata Khamenei melalui akun Twitternya.
(esn)