SEOUL -
Samsung baru-baru ini meluncurkan
chipset Exynos 1080 . Ini adalah SoC pertama raksasa
Korea Selatan yang didasarkan pada proses 5nm dan di atas kertas terlihat bagus untuk
chip kelas menengah ke atas. (Baca juga:
Di Antara SD875, Kirin 9000, dan Exynos 2100, Ternyata Tak Ada yang Juara )
Hasil benchmark yang bocor menunjukkan bahwa
chipset tersebut lebih sakti dibanding Qualcomm Snapdragon 865. Pertanyaan sebenarnya, apakah silikon
smartphone high-end Samsung mendatang, Exynos 2100, akan mengungguli Snapdragon 875? Dan tampaknya jawabannya adalah ya. (Baca juga:
Pamer, Petinggi Samsung Bawa Ponsel yang Bisa Digulung )
Hal itu diungkap pembocor industri seluler ternama, Ice Universe. Dia cukup yakin Exynos 2100 akan mengalahkan Snapdragon 875.
Biasanya ponsel andalan Samsung varian Amerika dan China ditenagai oleh
chip buatan Qualcomm. Sedangkan pasar lainnya, termasuk Eropa dan Timur Tengah mendapatkankan SoC Exynos buatan Samsung.
Smartphone berprosesor Snapdragon biasanya dianggap lebih kuat. Itu mungkin alasan mengapa Samsung memutuskan untuk memilih desain Arm daripada CPU kustomnya.
Exynos 2100 dan Snapdragon 875 diharapkan memiliki konfigurasi inti yang sama, dan bahkan jika chip Samsung gagal mengungguli Snapdragon 875, hampir dapat dipastikan bahwa perbedaan antara keduanya tidak akan mencolok seperti sebelumnya.
Untuk rekap, ungkap Giz China, kedua chip kemungkinan akan menampilkan satu inti Arm Cortex-X1, tiga inti Cortex-A78, dan empat inti Cortex-A55. (Baca juga:
Komentar Pedas Anies Baswedan Soal Kerumunan di Jakpus: Lihat Kerumunan Pilkada, Apa Ada Penindakan? )
Exynos 2100 kemungkinan memiliki GPU Mali-G78, sedangkan Snapdragon 875 bisa saja menampilkan GPU Adreno 660. Meskipun performa grafis seharusnya sebanding, Qualcomm kemungkinan besar tetap memimpin di departemen ini.
(iqb)