JAKARTA - Setelah resmi dirilis ke seluruh dunia pada 19 November 2020 kemarin, ternyata konsol
PlayStation (PS) 5 mengalami kendala dalam ketersediaan unitnya. Selain itu, pandemik COVID-19 juga memaksa
Sony untuk menjual PS5 secara
online atau daring. (Baca juga:
Penjualan PS5 di Jepang Berhasil Mengungguli Xbox Series X )
Faktor-faktor inilah yang memunculkan banyak re-seller di sejumlah platform jual beli online. Para re-seller itu membeli konsol PS5 dalam jumlah banyak, kemudian menjualnya kembali dengan
harga jauh lebih tinggi .
Misalnya di Amerika Serikat, satu unit konsol
PS5 dijual Sony seharga Rp7,3 juta untuk Standard Edition dan Rp5,3 juta untuk Digital Edition. Namun, di situs eBay harga jualnya jauh lebih tinggi. Bahkan ada yang sampai Rp26,7 juta untuk Standard Edition, dan Rp19 juta untuk Digital Edition.
Hal serupa juga terjadi di China. Sejumlah
reseller di JD.com menawarkan harga PS5
preorder bisa mencapai USD1.950 per unit atau sekitar Rp27,3 juta.
Harga-harga yang dijual oleh para
re-seller tersebut tentu tidak masuk akal. Karena itu
gamer sebaiknya menunggu hingga Sony mengamankan ketersediaan konsol PS5, sehingga harga jualnya di pasar kembali normal. (Baca juga:
Taylor Swift Artis of the Year AMA 2020, Ini Daftar Lengkapnya )
(iqb)