floating-Pompeo: AS Bunuh Soleimani...
Pompeo: AS Bunuh Soleimani untuk Tunjukan 'Garis Merah' pada Iran
Pompeo: AS Bunuh Soleimani...
Pompeo: AS Bunuh Soleimani untuk Tunjukan 'Garis Merah' pada Iran
Minggu, 06 Desember 2020 - 07:39 WIB
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo di IISS Manama Dialogue membahas masalah-masalah regional di Timur Tengah. Ini termasuk soal Iran, kesepakatan Abraham, hubungan Arab Saudi-Qatar, dan pengaruh China yang tumbuh di kawasan tersebut.

(Baca juga : Ngerinya Senapan Sniper Buatan Indonesia, Bisa Bikin Tank Tak Berkutik )

Pompeo mengatakan AS telah membunuh Qassem Soleimani untuk menunjukkan garis merah kepada Iran. Dia menuturkan bahwa kampanye tekanan maksimum telah mengisolasi Iran secara diplomatik, militer dan ekonomi dengan bantuan sekutu Teluk.

(Baca juga : Pakar: Netanyahu Mungkin Maju Sebagai Presiden Israel untuk Hindari Tuntutan Hukum )

Dia menilai bahwa penandatanganan Abraham Accords di Gedung Putih pada September tidak akan mungkin terjadi tanpa kampanye tekanan penuh terhadap Iran. ( Baca juga: Iran Desak Biden Akhiri Perilaku Nakal AS )

"Kami berharap perselisihan antara Saudi dan Qatar akan diselesaikan. Setiap negara memiliki sejarah dan tradisi yang mendorong politik dalam negerinya dan bagaimana ia berinteraksi dengan negara-negara," ucap Pompeo, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (6/12/2020).

"Rezim Iran sedang meneror rakyatnya dan mempromosikan terorisme di seluruh dunia. Iran telah mencapai tingkat pengayaan 20%, yang berarti melanggar perjanjian nuklir. Dukungan Iran terhadap rezim Bashar Assad telah membuat rakyat Suriah sengsara. Iran harus bertindak seperti negara normal yang jauh dari perilaku ganasnya," sambungnya.

(Baca juga : Trump Klaim AS Miliki Rudal Hipersonik Terkuat di Dunia )

Mantan bos CIA itu kemudian menekankan bahwa AS mendukung Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi dalam kampanyenya melawan milisi yang didukung Iran dan rakyat Lebanon yang menolak pemerintahan korup Hezbollah.

Pompeo menambahkan bahwa AS berkomitmen penuh terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Irak. "Kami tahu kampanye kami berhasil karena sekarang Iran sangat mengisyaratkan kesediaan mereka untuk kembali ke meja perundingan untuk mendapatkan keringanan sanksi," tambahnya. ( Baca juga: AS Cabut Visa Agen 'Senjata Ajaib' Partai Komunis China )
(esn)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat