CARACAS - Menteri Luar Negeri
Venezuela , Jorge Arreaza menyebut Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat (AS ), Mike Pompeo sebagai zombie. Ini adalah respon atas tudingan Pompeo bahwa pemilihan Parlemen di Venezuela dicurangi.
"Zombie telah berbicara! Meski menurut bosnya (Presiden AS Donald Trump] ada kecurangan dalam pemilu AS," kata Arreaza dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, merujuk pada Pompeo.
"Pompeo terimalah kebenaran dengan tenang dan pasrah, di Venezuela, kegagalan Anda mutlak. Kami berharap diplomasi segera kembali ke Kementerian Luar Negeri dan Gedung Putih, sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (7/12/2020).
Sebelumnya, Pompeo menegaskan bahwa hasil pemilihan tersebut tidak sah dan AS tidak akan mengakui hasilnya. (
Baca juga: Pompeo Tuding Pemilihan Parlemen Venezuela Dicurangi, Hasilnya Tidak Sah )
"Kecurangan pemilu Venezuela telah dilakukan. Hasil yang diumumkan oleh rezim Maduro yang tidak sah tidak akan mencerminkan keinginan rakyat Venezuela. Apa yang terjadi hari ini adalah penipuan dan kebohongan, bukan pemilu," ucap Pompeo.
Lebih dari 100 partai politik dan asosiasi berpartisipasi dalam pemilihan parlemen yang berlangsung kemarin di Venezuela. Blok oposisi yang dipimpin Juan Guaido menolak untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro telah mengatakan bahwa dia siap mengundurkan diri jika oposisi memenangkan pemilihan tersebut. (
Baca juga: Prabowo-Plt Menhan Amerika Sepakat Jaga Keamanan Indo Pasifik )
(esn)