JAKARTA - Hampir semua jenis smartphone yang dijual saat ini mengusung teknologi wireless charger atau charger tanpa kabel. Pengisian daya nirkabel dianggap lebih aman karena pengguna bisa terhindar dari korsleting listrik. BACA JUGA: Tahan Air 50 Meter & Bisa Tampilkan Notif Emoji, Ini Harga Mi Watch dan Mi Watch Lite

Tapi, adakah dampak negatifnya pada smartphone? Disarikan dari berbagai sumber, berikut adalah efek samping jika terlalu banyak menggunakan charging nirkabel.

1. Kinerja baterai yang semakin berat

Wireless charger ternyata dapat merusak baterai karena kinerjanya yang lebih berat, dimana berisiko menyebabkan baterai smartphone mengalami kebocoran. Para pengguna smartphone disarankan lebih banyak memakai charger konvensional.

2. Wireless charger tidak seefektif ketika mengisi dengan kabel

Walau teknologinya terus disempurnakan, saat ini pengisian daya baterai menggunakan teknologi wireless charger tidak sebaik dengan mencolok kabel. Daya yang dihasilkan lebih sedikit. Selain itu, waktu yang diperlukan ketika mengisi menggunakan wireless charger juga lebih lama jika dibandingkan dengan pengisian baterai menggunakan kabel.

BACA JUGA: 5 Alasan untuk Membeli Tablet di 2020



3. Membuat baterai smartphone cepat habis

Alasan wireless charger tidak aman untuk smartphone adalah karena akan membuat konsumsi daya pada baterai semakin cepat habis. Meski permasalahan ini hampir tidak ditemukan di sejumlah pabrikan smartphone terkenal, ada laporan menyebut smartphone mengalami penurunan performa baterai ketika di-charge menggunakan wireless charger.

4. Membuat baterai cepat panas

Seperti diketahui, smartphone dalam kondisi di-charge membuat suhu baterai menjadi panas, meski menggunakan kabel. Ternyata, hal ini juga berlaku pada wireless charger.

Jika kondisi panas pada smartphone dibiarkan, di khawatirkan bisa merusak komponen ponsel yang lain. Akibatnya performa ponsel semakin menurun atau malah bisa menyebabkan ponsel rusak berat.