floating-Gubernur BI Perry Warjiyo...
Gubernur BI Perry Warjiyo Kembali Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Keuangan Syariah
Gubernur BI Perry Warjiyo...
Gubernur BI Perry Warjiyo Kembali Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Keuangan Syariah
Senin, 14 Desember 2020 - 02:00 WIB
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kembali secara aklamasi ditunjuk sebagai Chairman Executive Committee (EC) IFSB untuk periode 2021-2022. Penunjukkan tersebut dilakukan pada 37th Meeting of the Council Islamic Financial Services Board (IFSB)[1] yang diselenggarakan kemarin (10/12) secara virtual. Program transformasi pada Chairmanship Perry Warjiyo sebelumnya (2019-2020) telah menghasilkan Strategic Framework & Business Plan, struktur dan proses tata kelola baru, serta penyusunan kerangka kompensasi berbasis kinerja.

Baca Juga: Mau Tahu Fokus Bisnis Bank Syariah Indonesia, Cek di Sini

Bersama dengan 9 anggota EC lainnya, Perry Warjiyo akan melanjutkan transformasi strategis IFSB serta menjalankan peran sebagai mitra strategis Council dalam pembahasan kerangka strategis dan aspek governance IFSB. "Ke depan, Chairman Executive commmittee akan terus mengarahkan proses transformasi pada area kebijakan, organisasi, dan human capitaI IFSB," kata Perry di Jakarta, Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: Kiai Ma'ruf Minta Pelaku Pasar Modal Syariah Hati-hati, Ada Apa Ya?

Council Meeting IFSB dihadiri oleh gubernur bank sentral serta otoritas jasa keuangan dari berbagai negara, antara lain dari Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan Nigeria, serta Islamic Development Bank (IsDB). Pertemuan kali ini secara khusus membahas mengenai Economic and Financial Stability Issues dalam merespons Covid-19.

Saat ini, ekonomi dan Keuangan Syariah (Eksyar) memiliki 3 peran penting dalam penanganan dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi Indonesia, yaitu terkait peningkatan koordinasi dalam bauran kebijakan, pemberdayaan instrumen keuangan sosial syariah (wakaf, infak, dan sedekah), serta peningkatkan peran industri halal untuk kembali menggerakkan permintaan masyarakat yang sempat menurun akibat pembatasan sosial.
(nng)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Bank Aladin dan Muhammadiyah...
Bank Aladin dan Muhammadiyah Kerja Sama Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Gubernur BI Perry Warjiyo...
Gubernur BI Perry Warjiyo Wanti-wanti Ancaman Perang Tarif AS-China
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI