floating-Menristek Serahkan Dua...
Menristek Serahkan Dua Alat Skrining Genose C19 dan Uji CePAD Covid-19 ke Menko PMK
Menristek Serahkan Dua...
Menristek Serahkan Dua Alat Skrining Genose C19 dan Uji CePAD Covid-19 ke Menko PMK
Kamis, 07 Januari 2021 - 17:05 WIB
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro secara resmi telah menyerahkan alat GeNose C19 kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Ada dua jenis yang diberikan yakni GeNose C19 dan alat Uji CePAD Covid-19. Keduanya merupakan alat skrining Covid-19.

BACA JUGA: Samsung Go Green, Rilis Kardus TV Daur Ulang dan Remote TV Bertenaga Lampu Rumah

"Kedua alat temuan dari putra-putri terbaik insan akademis pencipta pengabdi di lingkungan ini ada dua jenis yaitu GeNose C19 dan alat uji cepad Covid-19, ini yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya partikel virus yang itu menjadi gejala ada tidaknya kemungkinan terinfeksi," kata Muhadjir saat konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Kamis (7/1).

Menristek Serahkan Dua...


Menurut Muhadjir, kedua alat tersebut saling melengkapi untuk dapat mengetahui seseorang terindikasi virus Covid-19 atau tidak.

Menko PMK juga mengapresiasi pihak Menristek yang berhasil menjadi penghubung terhadap produk-produk karya anak bangsa tersebut.

"Mudah-mudahan nanti bisa terhubung dengan industri sehingga bisa secepatnya diproduksi secara masif dengan biaya murah dan terjangkau serta tingkat akurasi yang bisa diandalkan," harapnya.

BACA JUGA: Catat Baik-Baik, Ini Jadwal dan Lokasi Uji Emisi Kendaraan Gratis di Jakarta!

GeNose C19 merupakan alat skrining COVID-19 buatan peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sedangkan CePAD adalah alat skrining virus Corona buatan Universitas Padjadjaran (UNPAD).

GeNose C19 telah mengantongi Izin Edar Kemenkes RI AKD 20401022883 dan siap diproduksi massal untuk dipasarkan. GeNose memiliki sensitifitas 90%, spesifisitas 96%, akurasi 93% dengan PPV 88% dan NPV 95%.

Sementara CePAD UNPAD juga telah mengantongi Izin Edar Kemenkes RI AKD 20303022358 pada 4 November 2020.

Alat CePAD mampu mendeteksi keberadaan antigen virus pada saat viral load-nya sedang tinggi (most infectious), sehingga bermanfaat untuk mengurangi potensi penyebaran penyakit.
(dan)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Kasus Menteri Satryo...
Kasus Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro, Dasco Minta Evaluasi
Pegawai Kemendikti Saintek...
Pegawai Kemendikti Saintek Demo: Kami ASN Dibayar Negara, Bukan Babu Keluarga
Karangan Bunga Bertuliskan...
Karangan Bunga Bertuliskan Lawan Menteri Zalim Hiasi Kemendikti Saintek
Spanduk Selamatkan dari...
Spanduk Selamatkan dari Menteri Pemarah dan Suka Main Tampar di Depan Kantor Kemendikti Saintek
Mantan Menristek Bambang...
Mantan Menristek Bambang Brodjonegoro Positif Covid-19, Begini Kondisinya