floating-Coba Temui Pemimpin...
Coba Temui Pemimpin Oposisi, Uganda Tuduh AS Lakukan Subversi
Coba Temui Pemimpin...
Coba Temui Pemimpin Oposisi, Uganda Tuduh AS Lakukan Subversi
Selasa, 19 Januari 2021 - 17:49 WIB
KAMPALA - Juru bicara pemerintah Uganda menuduh Amerika Serikat (AS) berusaha merusak hasil pemilihan presiden negara itu yang dilakukan pada pekan lalu setelah duta besarnya, Natalie E. Brown, berusaha mengunjungi pemimpin oposisi Bobi Wine. Wine saat ini tengah berstatus sebagai tahanan rumdah.

"Apa yang dia coba lakukan secara terang-terangan adalah mencampuri politik internal Uganda, terutama pemilihan umum, untuk merusak pemilu kami dan keinginan rakyat," kata juru bicara pemerintah Uganda Ofwono Opondo kepada Reuters, Selasa (19/1/2021).

Diwartakan sebelumnya Dubes AS untuk Uganda, Natalie E. Brown, mencoba menemui Wine di kediamannya yang berada di pinggiran utara Ibu Kota. Namun personel keamanan Uganda menghalanginya. Peristiwa ini membuat misi diplomatik AS menyebut tahahan rumah terhadap Wine tanda mengkhawatirkan.

"Duta Besar AS, Natalie E. Brown, dilarang mengunjungi Kyagulanyi di kediamannya di pinggiran kota sebelah utara ibu kota," kata Kedutaan Besar AS dalam sebuah pernyataan pada Senin malam.

"Brown ingin memeriksa kesehatan dan keselamatan Wine," sambung misi diplomatik AS tersebut.

"Tindakan melanggar hukum ini dan penahanan rumah yang efektif terhadap seorang calon presiden melanjutkan tren mengkhawatirkan dalam jalannya demokrasi Uganda," kata Kedubes AS.

Baca juga: Demo Penangkapan Capres Uganda Tewaskan 37 Orang, Situasi Mirip Perang

Wine, yang bernama asli Robert Kyagulanyi, telah menjalani tahanan rumah sejak Kamis lalu tak lama setelah memberikan suara dalam pemilihan presiden negara itu.

Calon Presiden petahana Yoweri Museveni (76), yang berkuasa sejak 1986, dinyatakan sebagai pemenang pemilu dengan 59% suara melawan 35% yang memilih Wine.

Baca juga: Calon Presiden Ditangkap, Bentrokan Dahsyat Pecah di Uganda
(ber)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Tarif Impor AS Bikin...
Tarif Impor AS Bikin Mobil Mazda Laku Keras