BANYUWANGI - Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Pos Pengamatan
Gunung Api Raung , yang berlokasi di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, mencatat
aktivitas vulkanik gempa tremor disertai
semburan matarial abu vulkanik secara terus-menerus, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Gunung Raung Mulai Muntahkan Lava Pijar, Warga Datangi Pos Pantau Suara gemuruh bahkan dentuman dari
Gunung Raung , menimbulkan getaran pada kaca cendela rumah warga yang tinggal di radius hampir 20 km dari puncak
Gunung Raung . Dari kejauhan, juga nampak semburan material vulkanik dari kawah
Gunung Raung .
Aktivitas vulkanik
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Bondowoso, terus menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkani bisa dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Gempa tremor yang berlangsung secara terus menurus, terekam di sesmograf amplitudo kegempaannya mencapai 3-8 mm, dominan 4 mm. "
Abu vulkanik berwarna kelabu pekat membumbung setinggi 400-500 meter dari bibir kawah, condong ke arah timur mengikuti hembusan angin," ujar Petugas PGA Songgon, Burhan Aletea.
Dia mengimbau agar warga tidak panik, namun tetap waspada dengan tidak melakukan segala aktivitas di radius 2 km dari puncak
Gunung Raung , termasuk tidak melakukan kegiatan pendakian.
Baca juga: Anak Bupati Sleman yang Jabat Wakil Ketua Komis D DPRD Dikabarkan Positif COVID-19 Salah satu warga, Suyono yang rumahnya berjarak sekitar 20 km dari puncak
Gunung Raung , mengaku, mendengar suara gemuruh dan dentuman dari
Gunung Raung . "Dentuman itu sampai menggetarkan kaca cendela rumah," tuturnya.
Baca juga: Dugaan Perselingkuhannya Viral dan Istrinya Nyaris Tewas, JAK: Saya dan Istri Baik-baik Saja Meski dirasakan warga telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, namun status
Gunung Raung masih tetap waspada atau level II, dan tidak sampai mengganggu aktivitas warga berladang di kaki
Gunung Raung .
(eyt)